Kalkun adalah burung besar yang hidup di tanah, mereka berasal dari Amerika. Kalkun terkenal sebagai hidangan saat Thanksgiving. Tapi tahukah kamu tentang perbedaan kalkun domestik dan liar?
Fakta-fakta berikut ini akan memberikan jawaban padamu!
Kalkun adalah burung besar yang hidup di tanah, mereka berasal dari Amerika. Kalkun terkenal sebagai hidangan saat Thanksgiving. Tapi tahukah kamu tentang perbedaan kalkun domestik dan liar?
Fakta-fakta berikut ini akan memberikan jawaban padamu!
Kalkun domestik yang biasanya dijual di rak-rak supermarket dan kalkun liar memiliki kesamaan secara genetik. Mereka memiliki nama ilmiah yang sama yaitu Meleagris gallopavo. Kondisi kehidupan mereka membuat kalkun domestik dan kalkun liar terlihat sangat berbeda. Kalkun liar memiliki bulu yang lebih gelap untuk kamuflase di habitatnya. Kalkun liar juga jauh lebih gesit.
Melansir dari Mentalfloss, kalkun domestik memang tidak bisa terbang, tetapi kalkun liar bisa terbang dengan kecepatan 55 mil per jam. Mereka biasanya bisa sejauh 100 yard, walaupun mereka tidak terbang terlalu jauh. Bahkan kalkun liar termasuk dalam lima burung terbang terbesar di dunia.
Selain itu, kalkun juga bisa berenang. Mereka melakukannya dengan menyelipkan sayapnya, melebarkan ekornya dan menendang. Kamu sebelumnya mengira kalkun tidak bisa berenang bukan?
Melansir dari laman World Animal Protection, warna kepala kalkun bisa berubah. Kamu bisa mengetahui emosi mereka dengan melihat warna kepalanya. Warnanya berubah dari merah ke biru juga putih, tergantung seberapa antusias dan tenang mereka. Semakin intens warnanya, semakin intens juga emosinya.
Kalkun bisa melihat tiga kali lebih jelas dari penglihatan 20/20. Mereka juga bisa melihat warna dan memiliki bidang penglihatan 270 derajat. Mereka biasanya sangat waspada dan bisa mengawasi pemangsa lebih baik, dilansir Audubon.
Fakta satu ini cukup unik, kamu ternyata bisa membedakan apakah kalkun itu jantan atau betina dari kotorannya. Kalkun jantan akan meninggalkan kotoran berbentuk j memanjang, sementara kalkun betina menghasilkan kotoran yang lebih pendek dan bulat. Treehugger menjelaskan bahwa perbedaan lainnya adalah jantan lebih besar, berwarna-warn dan lebih agresif.
Dijelaskan juga bahwa kalkun liar kerap berada di atas pohon, walaupun mereka sering terlihat di tanah. Mereka sering kali memilih pohon yang besar dan sehat sebelum menetap setinggi mungkin di puncak pohon. Pohon yang rindang dan lebat memberikan perlindungan dari pemangsa. Kalkun akan mencengkeram dahan pohon. Jika pohon tersebut ditebang, mereka akan mencari habitat baru.
Sangat menarik bahwa kamu bisa membedakan kalkun betina dan jantan dari kotorannya. Selain itu, perbedaan kalkun domestik dan liar cukup mencolok karena kondisi lingkungan hidup mereka. Fakta apa yang baru kamu ketahui?