Burung cenderawasih adalah salah satu hewan tipe Australis. (bloomberg.com)
Kamu pasti masih ingat bahwa letak geografis Indonesia sangat unik karena berbatasan dengan Benua Asia dan Australia. Hal itu menyebabkan ragam satwa di Indonesia jadi sangat unik. Seperti yang mungkin kamu tahu, satwa di Indonesia bisa dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe Asiatis, Australis, dan peralihan.
Hewan-hewan tipe Asiatis memiliki karakteristik seperti hewan-hewan dari dataran Asia. Bahkan, beberapa hewan tersebut memang juga terdapat di berbagai wilayah lain di Asia, misalnya gajah, badak, harimau, dan beruang madu. Orang utan pun dulu pernah terdapat di banyak wilayah Asia meskipun kini mereka hanya tersisa di Indonesia.
Sementara, hewan tipe Australis memiliki karakteristik seperti hewan dari Australia dan beberapa juga bisa ditemui di benua Australia, misalnya hewan marsupial seperti possum, walabi, dan kanguru pohon. Ada pula ekidna, burung kasuari, burung cenderawasih, dan beberapa spesies ular yang tersebar di Indonesia serta Australia.
Terakhir, adalah tipe peralihan yang karakteristiknya seperti gabungan fauna Asiatis dan Australis. Karena sangat unik, beberapa hewan tipe ini merupakan hewan endemik Indonesia yang tidak terdapat di daerah lain. Itu mencakup komodo, anoa, dan babi rusa.