Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kucing andes (youtube.com/Seeking the Andean Cat)
Kucing andes (youtube.com/Seeking the Andean Cat)

Kucing andes merupakan kucing liar kecil yang menghuni ketinggian Andes. Panjang tubuhnya hanya kisaran 57-85 cm dengan tinggi 36 cm, sementara beratnya sekitar 6 kg. Ekornya yang panjang dan lebat membuatnya nampak sedikit lebih besar dari kucing domestik. Ada sekitar 6-9 garis cincin di ekor kucing andes.

Sangat disayangkan bahwa kucing andes dianggap sebagai kucing liar paling terancam keberadannya. Mereka sangat langka dan tidak banyak informasi tentang kucing andes yang diketahui. Akan tetapi, masih ada beberapa fakta berikut yang bisa menambah pengetahuanmu tentang mereka.

1. Wilayah penyebaran kucing andes

Wilayah penyebaran kucing andes (commons.m.wikimedia.org/Oona Raisanen dan IUCN)

Kucing andes bisa kamu temui di Bolivia dan bagian selatan Peru hingga bagian barat laut Argentina serta utara Chili di wilayah Pegunungan Andes. Habitatnya sangat khusus karena mereka hanya menghuni daerah kering hingga semi kering di Pegunungan Andes. Kucing andes biasanya memilih berada di garis hutan dengan ketinggian 3.000 hingga 4.000 meter.

Animalia menginformasikan bahwa kucing andes berada di wilayah berbatu dengan semak tertentu, rumput tandan dan semak kecil lainnya. Mereka juga menghuni padang rumput basah dengan berbagai semak belukar.

2. Kucing andes secara khusus memburu viscacha dan chinchilla gunung

Kucing andes (youtube.com/Seeking the Andean Cat)

Kucing andes memiliki makanan khusus berupa viscacha dan chinchilla pegunungan. Akan tetapi, mereka juga memakan reptil, burung dan mamalia kecil. Misalnya seperti tuco tuco dan kelinci.

3. Kucing andes menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan

Kucing andes (commons.m.wikimedia.org/ChaleatP)

Kucing andes memiliki ekor yang sangat panjang. Itu sekitar 70% dari panjang tubuhnya, lho. Ekornya ternyata digunakan untuk menjaga keseimbangan saat mengejar mangsa yang pergerakannya tidak bisa diprediksi atau bahkan mengubah arah saat mencoba melarikan diri.

Kucing andes juga memanfaatkan warna bulunya untuk menyatu dengan lingkungan habitatnya. Itu juga sangat membantu mereka menghindari pemangsa.

4. Kucing andes sulit untuk dipahami

Kucing andes (youtube.com/Seeking the Andean Cat)

Mengapa kucing andes sulit dipahami? Tidak banyak yang diketahui tentang perilakunya. Mereka bersifat noktural tapi juga beberapa kali nampak di siang hari. Kucing andes juga diketahui berpindah dalam kelompok keluarga yang terdiri dari jantan dewasa, betina dan satu atau dua anak kucing selama musim kawin. Walaupun begitu, kucing andes dianggap penyendiri, jelas Kidadl.

5. Kucing andes tidak bisa mengaum

Kucing andes (commons.m.wikimedia.org/Jim Sanderson)

Kucing kecil seperti kucing andes tidak bisa mengaum karena tenggorokannya memiliki tulang rapat dan mengeras. Itulah mengapa mereka hanya mampu menghasilkan getaran yang lebih kecil. Walaupun begitu, mereka tetap mengeong, menggeram dan menjerit. Kucing liar seperti kucing andes juga bisa mendengkur saat menarik dan membuang napas.

6. Kucing andes diburu untuk berbagai tujuan

Kucing andes (commons.m.wikimedia.org/Unknown)

Kucing andes biasa diburu untuk dibuat sebagai makanan dan obat tradisional. Mereka juga diburu untuk diambil bulunya. Berdasarkan informasi dari One Earth, kucing andes terkadang digunakan untuk upacara spiritual karena mereka dianggap suci oleh masyarakat adat dan dikaitkan dengan hasil panen serta ternak yang melimpah.

Kucing andes merupakan kucing liar yang sangat menggemaskan, bukan? Sayangnya keberadaan mereka terancam karena fenomena alam dan ulah manusia, banyak perburuan dilakukan untuk mengambil kulit kucing andes. Sebagai informasi tambahan, kucing liar ini mempunyai pendengaran yang sangat baik dan digunakan untuk mendeteksi pemangsa. Itu karena gendang telinganya berkembang sangat baik.

Mungkin sangat sulit bagimu untuk menemui mereka karena habitatnya berada di ketinggian. Gambar dari kucing andes bisa memenuhi rasa penasaranmu dulu. Bagaimana pendapatmu tentang kucing liar satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team