5 Fakta Unik Kura-Kura Bog, Mampu Bertahan Hidup Tanpa Oksigen!

Burung elang, gajah, badak, dan paus memang terkenal karena mereka merupakan hewan terancam punah dan dilindungi. Namun nyatanya mereka bukanlah satu-satunya hewan yang populasinya terus menurutn. Bahkan hewan kecil seperti kura-kura juga banyak yang populasinya sangat terancam, lho. Salah satunya adalah Glyptemys muhlenbergii atau kura-kura bog.
Tak tanggung-tanggung, status dan populasinya sudah sangat memprihantinkan sampai-sampai banyak upaya konservasi yang dilakukan untuk menstabilkan populasi reptil ini. Fenomena alam, perbuatan manusia, dan beberapa hal lain jadi faktor yang mendorong kura-kura ini ke jurang kepunahan. Hal ini sangat disayangkan mengingat kura-kura bog punya banyak keunikan mulai dari mampu hidup tanpa oksigen, punya gerakan yang lambat, sampai mampu melakukan hibernasi dalam waktu yang cukup lama.
1. Kura-kura bog memulai aktivitas pada pagi hari
Dilansir iNaturalistUK, kura-kura bog merupakan hewan diurnal yang sudah bangun dan beraktivitas di pagi hari. Biasanya hal pertama yang ia lakukan setelah bangun adalah berjemur. Kura-kura ini akan mencari tempat yang terbuka atau tempat yang disinari cahaya matahari dan kemudian ia akan berdiam diri di tempat tersebut. Berjemur sendiri adalah kegiatan yang krusial bagi reptil karena membantu mereka untuk mengatur suhu tubuh dan menstabilkan metabolisme tubuh.
Jika suhu di lingkungannya sedang hangat hewan ini dengan mudah dapat berjemur dan mencari makan. Namun saat suhu sudah turun maka aktivitasnya akan berubah secara drastis. Di saat suhu turun drastis kura-kura bog biasanya bersembunyi atau berdiam diri di semak-semak, di dasar air, atau mengubur diri di dalam lumpur. Ia juga bisa melakukan hal-hal tersebut dalam jangka waktu yang lama sehingga para ahli berspekulasi kalau reptil ini mampu hidup tanpa oksigen dalam jangka waktu tertentu.