Laba-laba serigala merupakan arachnids yang besar, berambut, dan sangat atletik. Kamu mungkin tidak mengira bahwa kecepatan berlari spesies ini cukup menakjubkan. Warna mereka biasanya cokelat, abu-abu, hitam, atau tan dan disertai tanda gelap; biasanya bergaris.
Panjang tubuh laba-laba serigala bisa lebih dari 3 cm, tidak termasuk kakinya. Yuk, kenalan dengan laba-laba serigala melalui fakta berikut ini!
Laba-laba serigala adalah hidup menyendiri dan menjelajah sendirian di dalam hari untuk mengikuti mangsa. Live Science menjelaskan bahwa sebagian besar waktu mereka adalah noktural dan sering disalah kenali sebagai tarantula. Laba-laba serigala menghabiskan banyak waktunya di tanah, tetapi mereka juga bisa memanjat pohon.
Sebagian besar orang mengira bahwa laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa. Tapi, kebanyakan dari mereka tidak melakukannya. Mereka menggunakan sutranya untuk alasan lain, lho!
Ada yang menggunakan sutranya untuk menutupi lubang agar bisa bersembunyi dari pemangsa. Ada juga yang memintal kantung untuk menampung telurnya. Dilansir A-Z Animals, laba-laba serigala termasuk sebagai laba-laba yang tidak membuat jaring. Mereka lebih memanfaatkannya sebagai tempat berlindung dan menampung telurnya.
Laba-laba serigala memiliki cara untuk bertahan hidup di mana saja. Beberapa spesies ditemukan di puncak gunung yang dingin dan berbatu, sementara spesies lainnya berada di tabung lava vulkanik. Mereka bisa berada di gurun, hutan hujan, padang rumput, hingga rumput di pinggiran kota. Kamu mungkin bisa menemui satu di lingkungan sebab beberapa ditemukan di tanaman gandum dan memakan hama seperti kutu daun, dilansir National Geographic.
Laba-laba serigala telah mengembangkan berbagai taktik berburu. Mereka mengandalkan kecepatan dan kekuatan untuk membantunya menumbangkan mangsa. Beberapa spesies laba-laba serigala bisa berlari hingga 0,60 meter per detiknya. Hal tersebut didukung oleh kaki panjangnya yang kuat. Di sisi lain, beberapa laba-laba serigala memilih menggunakan taktik sembunyi-sembunyi lalu menyergap mangsanya. Ada juga laba-laba serigala yang menggunakan kamuflase bawaan untuk berburu dengan lingkungan agar bisa melancarkan serangan mematikannya.
Sama seperti laba-laba lainnya, mereka juga mempunyai delapan mata. Itu tersusun dalam 3 baris, 4 mata kecil di bawah, 2 mata besar di tengah, dan 2 mata berukuran sedang berada di atas. Kebanyakan laba-laba penglihatannya sangat buruk.
Berbeda dengan laba-laba serigala yang penglihatannya sangat baik. Empat mata besarnya memiliki jaringan retroreflektif yang dikenal sebagai tapetum lucidum. Jaringan tersebut memantulkan cahaya dan bisa menyinari matanya.
Rumor bahwa laba-laba serigala memiliki racun nekrotik telah beredar selama bertahun-tahun. Memang ada beberapa laba-laba yang memiliki racun nekrotik. Gigitan mereka bisa menyebabkan nekrosis kulit dan komplikasi kesehatan lainnya. Faktanya, laba-laba serigala tidak menimbulkan masalah tersebut.
Tapi tetap saja gigitannya menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan bengkak. Infeksi sekunder dengan gigitan besar juga berisiko. Jadi, kamu masih harus tetap berhati-hati, ya!
Laba-laba serigala jantan menarik perhatian betina dengan mengibaskan palps secara berirama atau memukulkannya ke dedaunan. Setelah kawin, betina memutar kantung telur berbentuk bulat dan menempelkannya ke perut dan membawanya ke mana-mana. Anak-anaknya kemudian menetas di dalam, muncul, dan naik ke punggung induknya sampai mereka cukup dewasa untuk hidup sendiri.
Spesies laba-laba yang sangat menarik, bukan? Mereka tidak berbahaya, tetapi cobalah untuk menghindarinya karena gigitan laba-laba serigala bisa menyebabkan rasa sakit. Ingat juga bahwa laba-laba serigala berbeda dengan tarantula, ya!