5 Fakta Unik Sphinx Bergaris Putih, Ngengat yang Mirip Burung Kolibri!

Ngengat biasanya dikenal sebagai serangga nokturnal yang kerap beterbangan di sekitar lampu atau sumber cahaya. Tapi walau begitu ada juga spesies ngengat yang kerap keluar di siang hari, salah satunya adalah Hyles lineata atau sphinx bergaris putih. Ukuran ngengat ini juga besar, bahkan ia kerap dikiran sebagai burung kolibri, lho. Sayangnya ngengat unik ini tidak bisa ditemukan di wilayah Indonesia.
Tak hanya individu dewasanya, ulat atau larva ngengat ini juga tak kalah unik. Tubuhnya gemuk, warnanya hijau terang, dan ia kerap dimakan oleh masyarakat lokal. Di habitat aslinya, sphinx bergaris putih cukup umum ditemukan, bahkan sampai masuk ke area pemukiman. Lebih lanjut, kita akan membahas semua hal tersebut secara mendalam di artikel ini!
1. Ukuran dan kebiasannya mirip burung kolibri
Dilansir National Parks Service, sphinx bergaris putih punya ukuran yang cukup besar dengan bentang sayap mencapai 7 centimeter. Nah, ukuran tersebut setara dengan burung kolibri sehingga serangga ini sering disebut sebagai ngengat burung kolibri. Tapi tak cuma karena ukurannya yang besar, nyatanya kebiasaan ngengat ini juga serupa dengan burung kolibri, lho.
Dalam hal ini, sphinx bergaris putih akan terbang di sekitar bunga dan menjulurkan belalainya yang panjang untuk mengambil nektar di dalam bunga. Sekilas, cara makan tersebut mirip burung kolibri yang biasanya akan memasukan paruh panjangnya ke bunga sembari terbang. Hal ini agak berbeda dari ngengat dan kupu-kupu lain yang saat makan biasanya akan berhenti terbang dan menempel pada bunga.