Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Veery (commons.m.wikimedia.org/Rhododendrites)
Veery (commons.m.wikimedia.org/Rhododendrites)

Intinya sih...

  • Veery adalah burung pemalu berukuran kecil dari Amerika Utara
  • Mereka berkembang biak di hutan lebat dekat sungai dan mengonsumsi serangga serta buah-buahan
  • Populasi Veery bermigrasi dari utara Amerika ke Brazil, namun rentan diperdaya oleh brown-headed cowbird
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Veery merupakan spesies thrush Amerika Utara berukuran kecil yang pemalu. Mereka berada dalam famili Turdidae dan memiliki nama ilmiah Catharus fuscescens. Panjang tubuhnya hanya 16--19,5 sentimeter, beratnya 26--39 gram dan lebar kepakan sayapnya 29 sentimeter. Sebagian besar burung dewasa punya bagian atas berwarna cokelat muda dan bagian bawahnya putih. Bagian dadanya berwarna kuning kecokelatan dan terdapat bintik-bintik kecokelatan yang samar.

Veery juga memiliki cincin mata, tapi tidak jelas. Ada garis di bawah sayapnya dan kakinya berwarna merah muda. Populasi yang berada di bagian timur punya bagian atas berwarna seperti kayu manis, sementara di bagian barat lebih cokelat zaitun. Mari kenalan dengan mereka melalui fakta-fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran veery

Veery (commons.m.wikimedia.org/Wildreturn)

Penyebaran veery berbeda setiap musimnya. Selama musim kawin, mereka berada di bagian utara wilayah jelajahnya, termasuk negara-negara di utara Amerika Serikat dan bagian selatan Kanada. Burung ini berkembang biak di hutan lebat yang biasanya berada di dekat sungai, aliran air atau sumber air tawar serupa. A-Z Animals menginformasikan bahwa salah satu tempat berkembang biak yang penting bagi mereka adalah lahan basah.

2. Menu makannya tergantung musim

Veery (commons.m.wikimedia.org/Wildreturn)

Berdasarkan informasi dari All About Birds, menu makan utama dari veery adalah serangga dan invertebrata lainnya selama musim kawin. Mereka banyak mengonsumsi buah-buahan pada akhir musim panas dan musim gugur. Hewan yang dimangsanya termasuk kumbang, semut, tawon, ulat, belalang, lalat, katak kecil dan bahkan salamander.

Sementara buah yang disukainya adalah juneberry, hoeysuckle, strawbeery, blackbeery, ceri liar, sumac, blueberry, anggur liar dan buah dogwood serta elderberry. Nampaknya, veery sangat suka makan beri yah.

3. Pola migrasi veery

Veery (commons.m.wikimedia.org/Cephas)

Hampir setiap populasi veery akan bermigrasi pada waktu dan rute yang mirip. Kebanyakan individu bermigrasi dari tempat perkembang biakannya melalui bagain timur Amerika Utara dan Amerika Selatan untuk menghabiskan musim dingin di Brazil. Pada akhir musim dingin, veery akan kembali ke utara melalui rute yang sama.

Karenanya, selama bemigrasi, veery bisa kamu temui di bagian tenggara Amerika Serikat dan timur laut negara-negara Amerika Selatan. Pada saat bermigrasi, mereka biasanya melintasi pinggiran hutan ketika berhenti untuk mencari makan di tanah.

4. Mereka pemalu dan agresif

Veery (commons.m.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Saat berada di alam liar, veery berusaha untuk menyamarkan dirinya di antara dedaunan, sebisa mungkin tidak terlihat. Walaupun begitu, kamu akan mendengar vokalisasinya yang tajam dan berjenjang. Veery menghabiskan banyak waktunya mencari mangsa di tanah atau pohon tumbang, terkadang terbang untuk menangkap mangsa.

Perlu kamu tahu bahwa veery jantan bisa jadi sangat agresif, terutama pada saingannya si jantan maupun betina. Akan tetapi, sikap agresifnya terhadap betina akan berkurang selama masa pendekatan saat musim kawin.

5. Sistem perkawinan veery

Veery (commons.m.wikimedia.org/Cephas)

Sistem perkawinan veery adalah monogami, membentuk ikatan dengan satu pasangan seumur hidupnya. Selama musim kawin, jantan akan melindungi area bersarang dari jantan lain dan bernyanyi untuk memikat betina. Mereka membangun sarang di tanah atau di dekat pangkal semak-semak. Sarangnya terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar, dalam dan dekorasi luar.

Melansir Animalia, betina menghasilkan 3--5 telur berwarna biru kehijauan, beberapa mungkin memiliki bintik cokelat. Betina mengerami telur-telurnya selama 10--14 hari. Pertumbuhan anaknya sangat cepat, mereka sudah bisa meninggalkan sarang antara 10--12 hari setelah menetas.

6. Diperdaya oleh brown-headed cowbird

Veery (commons.m.wikimedia.org/Rhododendrites)

Sayangnya, pasangan kawin veery kerap diperdaya oleh brown-headed cowbird yang sering bertelur di sarang veery. Nampaknya, veery tidak bisa membedakan telurnya dari telur penyusup. Bahkan, veery tidak segan untuk melindungi anak burung brown-headed cowbird dari serangan ular. Tapi, setidaknya mereka bisa bersarang di semak-semak berduri agar bisa terhindar dari gangguan cowbird.

Veery ternyata sangat pemalu tapi jantan dari spesies ini bisa jadi sangat agresif ketika harus mempertahankan wilayahnya. Sayangnya, mereka sering diperdaya oleh si licik brown-headed cowbird untuk merawat anak-anaknya. Saat ini, veery diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dengan total populasi mencapai 11 juta individu berkembang biak. Walaupun begitu, tren populasinya mengalami penurunan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team