Zebra (pexels.com/Jan Venter)
Dilansir Animal Diversity, zebra gunung berkomunikasi dengan isyarat visual dan pendengaran. Pola garis pada tubuh zebra yang unik membuat mereka mudah mengenali satu sama lain. Dari jarak dekat, zebra juga saling mengenali melalui penciuman.
Di antara semua anggota keluarga kuda, penempatan telinga, peregangan sudut mulut, membuka mulut, menunjukkan gigi dan penempatan kepala serta ekor digunakan sebagai sinyal suasana hati dan niat mereka. Ketika telinga diletakkan rata ke belakang, itu adalah sinyal ancaman, terutama jika disertai dengan menundukkan kepala dan membuka mulut.
Dalam ritual penyambutan, zebra gunung menyentuh hidung dan berkomunikasi berdasarkan posisi telinga. Sementara, zebra muda dalam menunjukkan inferioritas saat menyapa zebra dewasa akan menyentuh telinga dan membuat gerakan mengunyah. Zebra gunung juga akan membuat suara pada saat tertentu seperti berada dalam bahaya dan puas dengan apa yang dimakannya.