Yangtze Giant Softshell Turtle: Penyu yang Paling Langka

Diburu dagingnya, diburu telurnya, dan diburu tulangnya. Jika berhasil hidup dan tidak menjadi hidangan makan malam pun, kehancuran habitat menanti. Itulah yang dialami penyu raksasa tempurung lunak Yangtze (Rafetus swinhoei), hewan yang saat ini berhadapan langsung dengan kepunahan.
Dengan jumlah populasi yang tidak mencapai lima, manusia menjadi penentu hidup dan mati. Oleh sebab itu, manusia harus bergegas untuk mencegah kemusnahan hewan ini. Simak fakta lengkapnya jika ingin mengetahui seluk-beluk penyu Yangtze.
1. Spesies penyu air tawar yang paling besar di dunia
Selain menjadi spesies penyu paling langka di muka bumi, penyu Yangtze juga merupakan spesies penyu air tawar yang paling besar di dunia. Bedanya, 'rekor' yang berkaitan dengan populasi ini bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.
Mengutip ThoughtCo, panjang tubuh penyu besar ini mencapai 91 cm, sedangkan lebar tubuhnya bisa melebihi 60 cm. Dengan ukuran seperti ini, tidak heran berat tubuh hewan ini mencapai 120 kg.
Seperti namanya, penyu Yangtze memiliki tempurung yang lunak. Penyu yang berada di ambang kepunahan ini memiliki moncong layaknya seekor babi. Tubuhnya berwarna abu-abu dengan bintik-bintik kuning atau abu-abu muda.