ilustrasi asap (pixabay.com/SD-Pictures)
Smog bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan manusia. Smog mengandung bahan kimia beracun seperti ozon, nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan partikel halus. Ketika kita menghirup udara yang tercemar, bahan kimia tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru dan mengganggu sistem pernapasan. Paparan jangka panjang terhadap smog dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti asma, bronkitis, penyakit jantung, stroke, bahkan kanker.
Dampak buruk dari smog terlihat jelas di beberapa kota besar di dunia. Contohnya adalah Beijing, di mana tingkat polusi udara sangat tinggi. Pada tahun 2013, Pemerintah Beijing mengeluarkan peringatan merah pertama kali karena tingkat pencemaran udara yang berbahaya. Peringatan tersebut menyarankan agar orang-orang tetap di rumah, menghindari aktivitas di luar ruangan, dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
Dampak kesehatan dari smog sangat serius dan perlu diperhatikan oleh semua orang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab pembentukan smog dan berusaha mengurangi kontribusi kita dalam pembentukan smog tersebut.