Jika faktor pertama berbanding lurus, maka di bidang luas kebalikannya. Semakin kecil permukaannya, maka tekanannya lebih besar.
Contohnya terlihat pada pisau. Jika diperhatikan, pisau memiliki ujung yang tajam di ujungnya, sehingga dapat memotong benda dengan mudah. Ini terjadi karena gaya terdistribusi pada ujung pisau. Jika pisau tersebut tumpul, maka distribusi gaya akan tersebar, tidak terfokus pada satu titik. Ini kemudian membuat pisau kesulitan untuk memotong benda.
Contoh lain, misalnya, ketika kamu memukul seseorang dengan kepalan tangan, mungkin target kamu tidak merasa kesakitan. Berbeda apabila ahli bela diri yang melakukannya. Apabila ahli bela diri melakukan pukulan, jelas akan terasa lebih sakit. Ini disebabkan selain karena gaya yang diberikan lebih besar, tetapi juga akibat si pemukul memfokuskan semua kekuatan di satu sisi kepalan. Hal ini membuat tekanan yang diberikan lebih besar.
Itulah dua faktor yang memengaruhi tekanan. Agar lebih mudah mengingatnya, secara matematis kedua faktor itu dapat ditulis: p= F/A
Penulis: Muhammad Fakhriansyah