Pernahkah kamu merasa sedang menjalani sesuatu yang sebelumnya kamu alami dalam mimpi? Fenomena ini disebut deja reve atau "sudah bermimpi." Meskipun serupa dengan déjà vu, deja reve merujuk pada ingatan akan mimpi, bukan pengalaman nyata. Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman ini bisa terjadi pada siapa saja, sering kali dipicu oleh memori samar yang tiba-tiba muncul kembali ketika kejadian nyata memicunya.
Deja reve tidak hanya membangkitkan rasa keakraban, tapi juga bisa terasa mistis. Bahkan, ahli percaya bahwa fenomena ini bisa terkait dengan kondisi neurologis tertentu. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis-jenis, serta penyebab deja reve menurut penelitian terbaru. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!