Pernah mendengar atau melihat seseorang kesusahan mengeluarkan 1 kalimat saja? Dia mengulang satu konsonan atau suku kata untuk beberapa waktu sebelum akhirnya mengeluarkan kata yang konkret? Itulah kondisi yang disebut "gagap".
Menurut Stuttering Foundation, sekitar 70 juta penduduk dunia menderita kegagapan, dan kaum adam 4 kali lebih rentan mengalami gagap. Gangguan wicara ini sebenarnya dialami 5 persen anak-anak; namun 1 persen membawa kondisi ini hingga dewasa. Mengapa seseorang bisa gagap?
- Genetik
- Perkembangan anak yang terhambat
- Neurofisiologi
- Gaya hidup dan dinamika keluarga
Gagap membuat bicara terbata-bata sehingga mengecilkan kepercayaan diri seseorang dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Parahnya, jika seseorang terus ditekan dan dirundung akibat gagap, ia bisa mengalami gangguan psikologis hingga bunuh diri! Oleh karena itu, pasien kondisi ini perlu dimengerti dan dibantu.
Lalu, apakah kondisi ini bisa "disembuhkan"? Bukan disembuhkan, kegagapan hanya bisa ditangani agar berkurang, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini juga tidak memandang bulu, karena bahkan figur publik pun ikut terkena! Tetapi, dengan latihan dan terapi yang cukup, mereka malah bangkit menjadi sosok yang kita pandang sekarang. Jangan menyerah, inilah 15 figur publik terkenal yang ternyata menderita gagap.