Setelah itu, ayah Ruby menghubungi Dean Lomax (peneliti di University of Bristol) dan Paul de la Salle (kolektor fosil amatir). Bersama-sama, mereka menggali dengan sekop untuk mengumpulkan fosil yang tersisa.
Lalu, mereka menghubungi Marcello Perillo (ahli paleontologi dari University of Bonn, Jerman) untuk memastikan jenisnya. Mereka menamakannya Ichthyotitan severnensis, yang diperkirakan bisa tumbuh hingga 82 kaki (25 meter).
Fosil ini dideskripsikan secara detail di jurnal PLOS One, yang diterbitkan pada 17 April 2024. Menurut mereka, Ichthyotitan severnensis hidup sebelum kepunahan massal yang mengakhiri periode Trias.
Referensi:
Science Direct. Diakses pada April 2024. “A Review of Ichthyosaur (Reptilia, Ichthyopterygia) Soft Tissues with Implications for Life Reconstructions”.
The New York Times. Diakses pada April 2024. “An 11-Year-Old Girl’s Fossil Find is the Largest Known Ocean Reptile”.