Spirakel besar seperti yang dimiliki Harajicadectes juga ditemukan pada elpistostegalian—tetrapodomorf air tawar dari belahan Bumi utara seperti Elpistostege dan Tiktaalik. Hewan-hewan ini sangat dekat dengan nenek moyang vertebrata berkaki.
Menariknya, spirakel besar tampaknya muncul secara independen di setidaknya empat garis keturunan ikan Devonian. Ini menunjukkan bahwa adaptasi ini mungkin memiliki peran penting dalam lingkungan pada masa itu.
Saat ini, struktur serupa hanya ditemukan pada ikan bichir di Afrika, yang menggunakan spirakel untuk mengambil udara dari permukaan.
Kemunculan spirakel besar secara bersamaan di empat garis keturunan ikan Devonian memberikan "sinyal fosil" bagi ilmuwan untuk merekonstruksi kondisi atmosfer di masa lampau. Hal ini juga berpotensi membuka wawasan baru tentang evolusi sistem pernapasan udara pada hewan bertulang belakang.
Penemuan Harajicadectes zhumini memberikan wawasan penting tentang evolusi awal tetrapodomorf. Sebagai predator puncak sungai purba dengan ciri-ciri anatomi yang unik, Harajicadectes menjadi bukti bagaimana kehidupan di masa Devonian sangat beragam dan penuh inovasi evolusioner.
Referensi
"A 380-million-year old predatory fish from Central Australia is finally named after decades of digging". The Conversation. Diakses pada November 2024.
Choo, Brian, Timothy Holland, Alice M. Clement, Benedict King, Tom Challands, Gavin Young, and John A. Long. “A New Stem-Tetrapod Fish from the Middle–Late Devonian of Central Australia.” Journal of Vertebrate Paleontology 43, no. 3 (May 4, 2023).