Para peneliti menemukan belasan spesies baru di laut dalam di perairan Jawa. Ekspedisi itu berlangsung selama dua minggu dan dilakukan di perairan Jawa. Spesies baru itu diangkut dari dasar selat Sunda Samudra Hindia untuk diteliti lebih lanjut.
Diwartakan Channel News Asia dan BBC, perairan Indonesia di Luar Jawa Barat memang sebagian besar belum dijelajahi oleh para ahli biologi kelautan. Maka dari itu, pada Maret tim gabungan dari Singapura dan Indonesia berangkat ke laut untuk menjelajah.
Hasilnya menakjubkan. Banyak spesies-spesies baru yang ditemukan dan para peneliti tidak memiliki informasi tentang puluhan hewan laut itu.
Profesor Peter Ng, Kepala Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian di National University of Singapore (NUS), yang merupakan seorang ahli kepiting, akhirnya memimpin South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES 2018) atau ekspedisi keanekaragaman laut dalam Jawa, bersama Profesor Dwi Listyo Rahayu, seorang otoritas dunia untuk family kepiting dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Pada ekspedisi itu, dengan 31 ilmuwan dan staf pendukung, dilakukan pelayaran dari Jakarta menuju Cilacap di selatan Jawa dan kembali dengan total jarak 2200 Km. Menggunakan berbagai alat, akhirnya tim NUS-LIPI mengumpulkan sampel hewan laut yang tinggal pada kedalaman rata-rata 800 m hingga 2100 m.
Hasilnya, lebih dari selusin spesies baru dari family kepiting, udang dan lobster serta lebih dari 40 spesies sebagai catatan baru untuk Indonesia. Penasaran sama temuannya?