ilustrasi struktur anatomi batang tumbuhan (Freepik.com/brgfx)
Pertama, kita harus mengetahui terlebih dahulu struktur anatomi yang ada pada setiap batang tumbuhan. Terdapat dua macam bentuk batang, yakni batang dikotil (berkeping biji dua) dan batang monokotil (berkeping biji satu).
Dilansir Simdos Unud dalam karya ilmiah berjudul Bahan Ajar Struktur dan Fungsi Organ Tanaman yang ditulis oleh Pande Ketut Sudara, berikut adalah struktur batang tumbuhan:
1. Jaringan epidermis
Struktur pertama yang ada pada setiap batang tumbuhan ialah jaringan epidermis. Jaringan ini terdiri atas selapis sel yang berbentuk persegi dan sering kali dilapisi kutikula.
Sel epidermis sering dijumpai pada tumbuhan yang umurnya masih muda. Namun, pada batang yang sudah rusak, fungsi sel ini akan diambil alih oleh peridem (hypodermis).
Pada batang yang mampu berfontosisntesis, maka akan terhdapat stomata yang akan berkembang menjadi inti sel. Sedangkan pada batang yang masih muda sering kali dijumpai trikoma yang nnatinya akan berkembang jadi intel sel.
2. Kortek
Struktur selanjutnya adalah kortek. Struktur ini tersusun dari jaringan parenkim yang merupakan jaringan dasar. Sel-sel kortek dapat berisi tepung, kristal, atau zat lainnya. Pada daerah kortek juga dijumpai idioblas yang dapat berupa sel minyak, ruang lender, sel lender, sel kristal, kelenjar minyak sel hars, saluran gom, dan saluran lender.
Bagian kortek paling dalam disebut endodermis atau fluoeterma atau sarung tepung. Disebut demikian karena terdiri atas sel yang membentuk lingkaran dan berisi tepung.
3. Stele
Selanjutnya ada stele. Struktur bagian ini merupakan daerah terdalam dari daerah endodermis yang tersusun terutama oleh perikambium, parenkim, dan berkas vaskuler (pengangkutan) yang terdiri dari xylem dan floem.
Xylem sendiri berfungsi sebagai pengangkut bahan mineral dan air dari akar sampai daun, sementara floem berfungsi sebagai pengangkut hasil asimilasi dari daun ke tempat penyimpan makanan cadangan di bagian tubuh lainnya.
4. Empulur dan jari-jari empulur
Pada struktur yang terakhir terdapat empulur dan jari-jari empulur. Bagian ini merupakan bagian batang paling dalam dari berkas pengangkutan tidak tersusun padat tetapi ada bangunan jaringan dasar yang di antaranya disebut empulur.
Pada tumbuhan monokotil, tidak dibedakan antara kortek dengan empulur, sehingga disebut jaringan dasar. Sistem pembuluhnya terdiri dari ikatan
pembuluh yang tersebar dan terdapat pada potongan melintang tidak menunjukkan satu lingkaran.