Jepang menandatangani surat penyerahan diri di kapal perang Amerika Serikat. (canalhistoria.es)
Dua hari setelah Little Boy dijatuhkan oleh Amerika Serikat, Jepang juga harus berhadapan dengan Uni Soviet. Pada 8 Agustus 1945, Tentara Merah Soviet menyerang Manchuria yang saat itu berada di bawah kekuasaan Jepang. Keesokan harinya, giliran Amerika Serikat menjatuhkan Fat Man di Nagasaki dan membuat kota pelabuhan itu hancur lebur.
Tidak sanggup dengan serangan yang datang dari berbagai arah, akhirnya pada 14 Agustus 1945, Kaisar Hirohito memutuskan untuk menyerah pada Sekutu. Keputusan Kaisar Hirohito diumumkan di radio dan menyebar ke seluruh dunia.
Kekalahan Jepang kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah negara, termasuk Indonesia untuk memerdekakan diri dari penjajahan Jepang. Pada 2 September 1945, Jepang resmi menandatangani surat penyerahan diri di atas kapal perang US Missouri yang berlabuh di Teluk Tokyo, sekaligus juga menandai berakhirnya Perang Dunia II yang kemudian dikenal dengan nama Victory Over Japan Day atau V-J Day.
Berakhirnya Perang Dunia II membuat banyak negara bersuka cita. Namun harga yang harus dibayar juga sangat-sangat mahal dengan kematian lebih 55 juta jiwa di seluruh dunia. Kebanyakan memang tentara, namun banyak juga rakyat sipil tidak berdosa yang tewas selama peperangan berlangsung.