1. “I should be sorry if I only entertained them, I wish to make them better.”
Menyesal saya jika hanya sekadar menghibur mereka. Saya berharap mereka akan menjadi lebih baik lagi.
Prinsip Handel dalam bermusik, atau sewaktu menunjukkan performa musiknya di hadapan banyak orang, sungguh luar biasa. Tujuan Handel lebih dari sekadar menghibur orang-orang yang mendengarkan alunan harmoni dari setiap instrumen yang dimainkan olehnya. Handel selalu dapat menangkap apakah para pendengarnya menikmati dan larut dalam alunan musiknya. Sungguh luar biasa, karena ia mampu merasakan emosi para pendengarnya.
2. "Whether I was in my body or out of my body I know not. God knows it!”
Apakah saya berada dalam badan, atau malah berada di luar badan, saya tidak menyadari. Tuhan yang tahu.
Saking luar biasanya performa dari alunan musik Handel, orang-orang sering kali menganggapnya 'kesurupan'. Handel bukan lagi dirinya ketika sedang menampilkan musiknya, sehingga banyak orang ingin mengetahui kondisi dirinya ketika perform.
Handel tidak ambil pusing dengan keingintahuan banyak orang mengenai dirinya sewaktu tampil bermain musik. Handel selalu terlihat menikmati dan tampil luar biasa. Baginya, semua itu adalah anugerah Tuhan.
3. “It is much too good for them, they don’t know what to do with it.” – His comment on ‘borrowing‘ others music.
Buat mereka terlalu enak, mereka tidak tahu harus bagaimana memperlakukannya.
Kalimat di atas disampaikan Handel sebagai kritik bagi para pemusik yang memainkan musik orang lain dan menganggap diri mereka sebagai komposer. Komposisi yang diciptakannya akan terasa berbeda ketika dimainkan oleh orang lain.
Jiwa sang pencipta tidak ada di dalamnya. Handel selalu memacu dirinya untuk menciptakan karya-karya musik yang luar biasa. Ia juga berani mengapresiasi para komposer yang menujukkan ide-ide dan karya yang orisinal.
Itulah fakta-fakta yang perlu kamu ketahui mengenai Handel. Semoga bisa menginspirasi!