George Frideric Handel: dari Halle ke London, Musik Hidup Bersamanya

"Menyesal saya jika hanya sekadar menghibur mereka."
Kalimat ini disampaikan dengan tegas oleh Handel. Siapa yang tidak kenal George Frideric Handel? Musisi dan komposer di Era Baroque yang satu ini adalah pencipta dari 'Messiah', musik yang sering kita dengar di film-film–tetapi mungkin belum tahu judulnya.
George Friedrich Händel adalah namanya sejak lahir dalam bahasa Jerman. Handel lahir pada tanggal 23 Februari 1685 di Halle, Jerman, dan wafat pada 14 April 1759 di London, Inggris. Ia merupakan anak dari Georg Händel dan Dorothea Taust, yang memiliki delapan saudara kandung.
Artikel kali ini akan membahas tentang fakta-fakta yang mungkin belum kamu ketahui tentang Handel. Yuk, langsung saja kita simak informasi di bawah ini!
1. Ayah Handel menginginkan putranya untuk belajar ilmu hukum, bukan musik!
Ayahnya adalah seorang dokter sekaligus tukang pangkas rambut terkemuka yang bekerja untuk seorang adipati, penguasa daerah setempat. Sejak awal, ayahnya sudah menentukan bahwa George harus belajar ilmu hukum.
Realitasnya, Handel tertarik pada hal-hal yang lebih artistik –terutama di bidang musik. Ia sangat menyukai instrumen, suara yang diciptakan oleh alat-alat musik, dan emosi yang bisa didapatkan sekaligus dituangkan ke dalam musik.
Ayahnya segera turun tangan dan melarangnya untuk menjadi musisi, dan selalu menyebut hal itu sebagai "Musik hanyalah omong kosong!". Handel bahkan harus menyelinap ke loteng untuk memainkan clavichord yang disembunyikan di sana. Bagaimanapun, ibunya sangat mendukung dan meyakinkan Handel untuk mengembangkan talenta musiknya.
Bisakah kamu bayangkan jika kamu dipaksa untuk belajar sesuatu yang tidak kamu minati? Meskipun Handel harus sembunyi-sembunyi dalam mengasah bakat dan minatnya bermain musik, ia tetap melakukannya tanpa lelah.