Gurita (pexels.com/Ann Antonova)
Kebiasaan gurita dalam menggunakan alat menjadi bukti nyata kemampuan adaptasinya di habitat laut yang penuh tantangan. Ia tidak sekadar bereaksi terhadap ancaman, tetapi mampu berpikir untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Kecerdasan seperti ini membantu gurita bertahan di berbagai kondisi lingkungan, dari perairan dangkal hingga dasar laut yang gelap.
Selain menunjukkan kepekaan terhadap lingkungan, perilaku tersebut juga memperlihatkan fleksibilitas pikiran. Gurita bisa menyesuaikan strategi berburu tergantung pada mangsa yang dihadapi. Jika berhadapan dengan kepiting keras, ia memakai batu kecil untuk memecah cangkang. Jika mengejar ikan lincah, ia mengandalkan kamuflase dan kecepatan tangan. Semua itu dilakukan dengan efisiensi luar biasa.
Kecerdasan gurita dalam memanfaatkan alat menunjukkan bahwa kehidupan laut lebih kompleks dari yang terlihat di permukaan. Ia bukan hanya predator cepat, tetapi juga pemikir taktis yang memahami fungsi benda di sekitarnya. Jika seekor gurita mampu mengubah lingkungan menjadi alat untuk bertahan, mungkinkah masih banyak fakta hewan lain di laut yang belum kita temukan sepenuhnya?