Rasi bintang sudah dipelajari di zaman kuno. (starwalk.space)
Dicatat dalam Lunar and Planetary Institute, rasi bintang bisa diartikan sebagai sekelompok bintang yang membentuk pola tertentu. Biasanya, pola-pola tersebut didasarkan pada bentuk tertentu sesuai dengan letak dan ketinggiannya dari Bumi. Ada 88 rasi bintang yang sudah diklasifikasikan, termasuk di dalamnya dua belas rasi zodiak yang nama-namanya sudah sangat melegenda.
Menurut sejarahnya, astronom asal Yunani sudah meneliti rasi bintang sejak awal abad ke-5 Masehi. Itu artinya, sejak dulu, penduduk Yunani kuno sudah memahami rasi bintang dan menggunakannya untuk berbagai keperluan, misalnya navigasi. Awalnya, rasi bintang yang diamati tersebut ditandai sebagai kelompok bintang paling terang dan nama dewa-dewi diberikan pada bintang-bintang tersebut.
Budaya kuno ini berlaku di Yunani, Romawi, dan Timur Tengah. Di zaman yang lebih modern, rasi bintang mulai digunakan oleh penjelajah dan pelaut Eropa. Selain kompas, para pelaut kuno akan bergantung pada penampakan rasi bintang di saat langit malam sedang cerah. Yup, mereka akan menggunakan penampakan rasi bintang sebagai sistem navigasi kapal mereka di malam hari.
Beberapa hal unik tentang bintang di alam semesta sudah kamu ketahui. Ternyata, memahami keberadaan bintang di langit tidak sesederhana yang dibayangkan, bukan? Nah, semoga artikel kali ini bisa menambah pengetahuan kamu, ya!