Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi presiden Indonesia (unsplash.com/@mufidpwt)

Seperti yang semua orang ketahui bahwa hanya ada satu pemimpin tertinggi yang terdapat di setiap negaranya. Tentunya pemimpin-pemimpin itu memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan bagi warga masyarakat yang ada di negara tersebut. Selain itu, peraturan yang dibuat juga akan berbeda-beda di tiap negaranya, sehingga biasanya disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing.

Lalu, apa yang justru terjadi bila di dunia hanya ada satu presiden saja? Tentunya hal ini mungkin akan sulit dibayangkan, namun dampaknya juga tidak akan bagus. Beberapa kemungkinan ini bisa menjadi hal yang dapat terjadi bila dunia hanya memiliki satu presiden.

1. Sistem birokrasi yang akan panjang

ilustrasi birokrasi negara (unsplash.com/@historyhd)

Birokrasi merupakan sistem pemerintahan yang melibatkan banyak pertimbangan penting mengenai negara. Setiap negara biasanya memiliki sistem birokrasi yang berbeda-beda, salah satunya adalah Indonesia. Dilansir Indonesia Investments, birokrasi yang ada di negara tercinta kita termasuk ke dalam salah satu yang rumit sebab terasa berpusat di pemerintahan sebagai sumber kekuatannya.

Jika membayangkan bahwa seluruh dunia hanya dipimpin oleh satu presiden, maka dapat dipastikan bahwa sistem birokrasinya akan sangat panjang. Hal ini bukan tak mungkin akan menyebabkan kesulitan bagi masyarakat yang memiliki urusan tertentu.

2. Semua negara berlomba mengajukan calon presidennya

Editorial Team

Tonton lebih seru di