Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bunga kelelawar hitam (commons.wikimedia.org/Ronincmc)
ilustrasi bunga kelelawar hitam (commons.wikimedia.org/Ronincmc)

Kebanyakan jenis bunga menampilkan warna-warna cerah yang memanjakan mata. Ada yang berwarna merah, kuning, biru, pink, lilac, coral, maupun peach. Akan tetapi, ada juga jenis bunga yang memiliki warna gelap. Salah satunya adalah bunga kelelawar hitam atau dalam bahasa inggris disebut dengan black bat flower. Sesuai dengan namanya, kelopak bunga ini berwarna ungu kehitaman dengan bentuk yang sekilas menyerupai kelelawar.

Bunga kelewar hitam lebih banyak ditemukan di daerah tropis daripada subtropis. Bunga ini tersebar di negara China hingga Asia Tenggara. Perlu diketahui bahwa bunga kelelawar hitam punya sejumlah hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, simaklah fakta-fakta menarik dari bunga kelelawar hitam berikut ini.

1. Punya struktur bunga yang unik

ilustrasi bunga kelelawar hitam (commons.wikimedia.org/Navaneeth Krishnan S)

Tidak diragukan lagi bahwa hal utama yang menawarkan daya tarik tinggi dari bunga kelelawar hitam tentu adalah struktur bunganya yang anti-mainstream. Bunga kelelawar hitam tersusun atas dua buah bractea (daun serupa kelopak) yang memiliki bentuk layaknya sayap, lalu ada sejumlah bracteole (daun tangkai) yang menyerupai kumis kelelawar. Selain itu, di bagian tengahnya terdapat bunga individu kecil yang berkisar lima hingga sepuluh kuntum bunga. Karakteristik yang sedemikian kompleks itu menjadikan tampilan bunga kelelawar hitam benar-benar berbeda dengan bentuk bunga pada umumnya.

Bunga kelelawar hitam dikenal juga dengan nama kumis harimau. Lebar bunganya berukuran 30 sentimeter dengan panjang daun tangkainya adalah 71 sentimeter. Sementara itu, kelopak bunga kelelawar hitam memiliki komposisi warna yang cenderung gelap, seperti hitam, ungu tua, dan maroon. Namun, ada juga yang berwarna putih.

2. Bunga kelelawar hitam dapat mekar lebih dari tiga kali setiap musimnya

ilustrasi bunga kelelawar hitam (commons.wikimedia.org/Nasser Halaweh)

Periode mekar bunga kelelawar hitam berlangsung pada akhir musim semi dan awal musim gugur. Dilansir University of Florida, disebutkan bahwa bunga kelelawar hitam biasanya akan berbunga ketika sudah menghasilkan setidaknya dua helai daun dan mengalami proses mekar sampai delapan kali sepanjang musim berbunga. Tepat saat mekar itu, bunga kelelawar hitam mampu menghasilkan enam hingga dua belas batang bunga.

Bunga kelelawar hitam sendiri tergolong sebagai jenis tumbuhan perennial (tahunan). Pasalnya, bunga kelelawar hitam mampu bertahan hidup dalam jangka panjang, yaitu lebih dari dua tahun. Bunga kelelawar hitam tidak cocok dipakai dalam rangkaian bunga potong. Jadi, akan lebih baik apabila membiarkan mereka layu dan gugur secara alami di batang.

3. Tergolong bunga langka di dunia

ilustrasi bunga kelelawar hitam (commons.wikimedia.org/Leyo)

Beberapa varietas bunga kelelawar yang ditemukan selain Tacca chantrieri (bunga kelelawar hitam), yakni Tacca integrifolia. Perbedaan kedua varietas tersebut terletak pada warnanya, di mana Tacca chantrieri bunganya sudah tentu berwarna hitam, sedangkan Tacca integrifolia berwarna putih. Kedua varietas tersebut bisa ditemukan di wilayah Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, bahkan Indonesia (Sumatra).

Bunga kelelawar hitam biasanya ditemukan di hutan tropis sebagai tanaman bawah (understory). Bunga kelelawar hitam tumbuh subur di daerah yang teduh dengan tingkat kelembapan tinggi dan cahaya yang sedang. Bunga kelelawar hitam menjadi salah satu dari sejumlah jenis bunga yang masuk kategori langka yang ada di dunia. Keberadaannya mulai terancam punah karena bunga tersebut tidak tahan dengan perubahan iklim.

4. Bermanfaat untuk kesehatan

ilustrasi bunga kelelawar hitam (commons.wikimedia.org/Yercaud-elago)

Di balik penampilannya yang terbilang menakutkan, bunga kelelawar hitam ternyata memiliki khasiat yang cukup diperhitungkan dalam dunia kesehatan. Bunga kelelawar hitam memang diyakini mampu mengobati beberapa penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Maka tak heran jika negara China memanfaatkan tanaman tersebut untuk pengobatan tradisional.

Selain itu, bunga kelelawar hitam juga diketahui dapat digunakan dalam pengobatan modern. Sebagaimana dilansir UT Health San Antonio, penelitian yang dilakukan oleh Dr. Mooberry membuktikan bahwa bunga kelelawar (Tacca chantrieri) mengandung senyawa yang efektif mengobati tumor yang resistan terhadap banyak obat. Senyawa tersebut dikenal dengan nama takalonolida dan memiliki proses kerja yang serupa dengan golongan obat kemoterapi kanker yang sudah ada yang disebut taksan. 

5. Simbol kemakmuran

ilustrasi bunga kelelawar hitam (pixabay.com/Foto-Rabe)

Sebagai salah satu bagian penting dari sebuah tanaman, bunga memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai alat reproduksi dan sebagai penghasil biji. Tidak hanya itu, bunga juga mengandung sebuah bahasa maupun simbol. Jadi, bunga bisa digunakan untuk merepresentasikan setiap perasaan dari seseorang.

Dengan bentuk bunga yang unik dan menyerupai kelelawar yang terbang, bunga kelelawar hitam sering dianggap sebagai simbol keberanian dan ketegasan. Beberapa budaya juga menganggap bunga ini sebagai simbol kemakmuran dan kesuksesan. Bahkan, bunga kelelawar hitam juga dikaitkan dengan praktik spiritual dan ritual penyembuhan, digunakan dalam upacara dan perayaan khusus.

Meskipun tampilan dari bunga kelelawar hitam terkesan cukup mengerikan dan misterius, tetapi bunga tersebut justru mampu menarik perhatian banyak orang. Hanya saja perlu perawatan ekstra ketika memutuskan untuk menanam bunga tersebut agar bisa tumbuh dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team