5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Kucing Salah Makan, Catat!

Intinya sih...
- Kucing perlu diawasi dengan baik, terutama jika beraktivitas outdoor
- Jangan panik jika kucing salah makan, cari tahu apa yang dikonsumsi dan bersihkan lingkungan sekitarnya
- Pantau gejala yang mungkin dialami kucing, hindari memberikan obat sendiri, dan segera hubungi dokter hewan jika diperlukan
Kucing mungkin menjadi hewan peliharaan bagi banyak orang, sehingga proses perawatannya pasti akan sangat dijaga dengan baik agar tetap sehat. Biasanya ada kucing yang memang khusus dibiarkan beraktivitas secara indoor. namun ada pula yang juga membiarkan kucing untuk beraktivitas secara outdoor.
Biasanya satu hal yang akan sangat dikhawatirkan dari kucing-kucing yang beraktivitas secara outdoor adalah risiko makan sembarangan yang mungkin dapat memengaruhi kondisi kesehatannya. Oleh sebab itu, ada beberapa hal berikut ini yang mungkin perlu kamu lakukan jika kucing sampai salah makan.
1. Ketahui apa yang kucing makan
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan tidak langsung panik dan cari tahu apa yang dimakan oleh kucing. Memang ada beberapa jenis makanan yang mungkin tidak cocok untuk kucing, sehingga kamu harus mencari tahu terlebih dahulu apa yang memang baru saja dikonsumsinya.
Setidaknya kamu bisa membawa sisa sampel makanan tersebut untuk nantinya ditunjukkan pada dokter hewan. Jangan sampai kamu justru kebingungan dan tidak tahu kucing mengonsumsi apa sebelumnya, sehingga tidak tahu cara penanganan yang tepat.
2. Bersihkan area di sekitar kucing
Membersihkan lingkungan di sekitar kucing menjadi hal yang cukup penting untuk kamu lakukan jika mengetahui bahwa kucingmu salah makan. Mungkin saja di sekitar kucing masih tersisa makanan-makanan yang tidak semestinya dikonsumsi, sehingga harus kamu bersihkan terlebih dahulu.
Jika memang kucing sudah menunjukkan gejala tertentu seperti muntah, maka kamu harus segera membersihkan areanya agar tidak sampai menjadi sarang penyakit. Pastikan area sekitar kucing tetap bersih agar memberikannya kenyamanan dan bisa membantumu untuk berpikir lebih jernih dalam mencari solusi.
3. Pantau gejala yang dialami kucing
Kamu pasti merasa khawatir dengan risiko yang mungkin dialami oleh kucing tersebut setelah salah makan. Namun, kamu bisa terus memantau gejala yang mungkin dialami kucing karena bisa saja gejalanya akan berbeda-beda, apalagi jika memang kucing mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Untuk mereka biasanya gejala-gejala yang mungkin dialami kucing jika sampai salah makan adalah diare, muntah, lemas, hingga tremor, atau pun kejang. Jika memang kucing sudah mengalami gejala yang tidak wajar, maka kamu harus segera mengambil penanganan ekstra untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.
4. Hindari memberikan obat sendiri
Kamu mungkin selalu menyimpan obat-obatan yang biasa dikonsumsi oleh kucing. Namun, kamu perlu ingat bahwa memberikan obat-obatan pada kucing tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena kamu tidak pernah tahu dosis yang tepat untuk kucing milikmu dan ini bisa sangat berbahaya.
Mungkin saja obat-obatan yang kamu berikan justru bisa menimbulkan efek samping yang tidak baik untuk kesehatan kucing, sehingga bisa jadi memperoarah kondisinya nanti. Oleh sebab itu, jangan pernah memberikan obat sendiri pada kucing milikmu jika memang kamu bukan ahlinya.
5. Segera hubungi dokter hewan
Langkah terbaik yang bisa kamu lakukan jika memang kucing salah makan adalah dengan segera menghubungi dokter hewan atau membawanya ke klinik hewan terdekat. Ada orang yang mungkin langsung membawa kucing peliharaannya ke dokter hewan meski belum menunjukkan gejala apa pun.
Memang tindakan preventif ini cukup efektif agar kucing tidak sampai mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi jika risikonya cukup besar. Jangan sampai justru menunda untuk membawa kucing ke dokter hewan agar kondisi kesehatannya tetap terjaga dengan baik.
Nyatanya memang kau membutuhkan langkah yang sigap untuk membawa kucingmu jika sampai salah makan. Ini bertujuan agar kucing tidak sampai mengalami masalah kesehatan akibat makanan yang dikonsumsinya. Harus lebih cermat dalam mengawasi kucing peliharaanmu!