Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
seekor harimau malaya yang bersantai di atas batu (commons.wikimedia.org/Rennett Stowe)

Tak hanya Indonesia, tetangga kita, Malaysia, juga memiliki subspesies harimau endemik yang mendiami wilayahnya. Mereka adalah harimau malaya (Panthera tigris jacksoni), subspesies harimau yang jadi hewan nasional dari Negeri Jiran. Harimau malaya terkenal sebagai salah satu subspesies harimau terkecil dari subspesies harimau dataran Asia lain meski masih sedikit lebih besar ketimbang harimau sumatra.

Panjang tubuh harimau malaya sekitar 2,3—2,6 meter dengan bobotnya mulai dari 24—129 kg. Sama seperti subspesies lainnya, harimau malaya jantan berukuran lebih besar dari betinanya. Garis hitam pada tubuh harimau malaya lebih pendek dan pipih. Warna jingga pada tubuhnya pun cenderung gelap ketimbang subspesies harimau lainnya.

Tak hanya ciri fisik, harimau malaya juga punya sejumlah fakta lainnya. Ada fakta miris soal keberadaan mereka di alam liar hari ini. Selain itu, harimau malaya sempat dikira subspesies harimau lain, lho. Makin penasaran untuk mengenal lebih jauh soal hewan nasional dari negara tetangga kita? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Peta persebaran dan habitat

Harimau malaya menjadikan hutan hujan tropis sebagai habitat utamanya. (commons.wikimedia.org/Jean)

Sesuai dengan namanya, harimau malaya lebih banyak dijumpai di sekitar Semenanjung Malaysia. Wilayah seperti Pahang, Perak, Kelantan, dan Terengganu jadi daerah yang masih memiliki habitat alami bagi harimau malaya. Di bagian paling selatan Thailand juga terdapat sedikit kantong populasi dari predator yang satu ini. Meski saat ini hanya terbatas di bagian tengah dan utara Semenanjung Malaysia, dulunya harimau malaya tersebar lebih luas lagi. Singapura dan bagian selatan Semenanjung Malaysia jadi dua tempat yang dulunya sempat menjadi rumah bagi harimau malaya.

Dilansir Animal Spot, habitat favorit harimau malaya adalah hutan hujan tropis. Di sini, penampilan harimau malaya bisa membaur dengan sempurna sehingga dapat memudahkan mereka berburu. Harimau malaya lebih dikenal sebagai hewan nokturnal. Artinya, mereka akan lebih banyak beristirahat pada siang hari dan mulai beraktivitas ketika malam hari.

2. Predator puncak dengan mangsa yang sangat bervariasi

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di