Babi adalah salah satu makhluk terpintar di Bumi, kecerdasannya setara dengan simpanse, anjing, dan bahkan menurut New York Times, kecerdasannya sama seperti anak berusia 3 tahun.
Selama beberapa dekade, penelitian tentang babi dianggap kurang menarik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan akhirnya menyadari bahwa babi memiliki kecerdasan yang cukup baik. Hasilnya, babi menjalin hubungan seperti manusia, yang berfokus pada hubungan antara orang tua dan anak.
Babi mengenali babi lain sebagai individu, dapat memahami bahasa simbolik, memiliki ingatan jangka panjang, dan membentuk ikatan yang erat dengan manusia yang dikenalnya.
Mungkin salah satu sifat babi yang mirip seperti manusia adalah, babi suka bermain video game. Dikutip dari Scientific American, para peneliti mengembangkan game yang memungkinkan babi memindahkan lampu berwarna ke target di layar. Mereka bahkan bisa bertanding game dengan manusia, dan bermain game yang sama namun lebih baik daripada anjing.