Kalau ditanya, hewan apa yang jago berenang, semua orang pasti bakal jawab ikan. Ya namanya hewan laut, udah pastilah jago renang. Tapi kamu tahu enggak, ternyata keahlian satu ini bukan cuma dimiliki oleh manusia atau ikan aja, lho!
Dilansir worldwildlife.org, percaya atau enggak, ada beberapa hewan darat ternyata juga enggak kalah jago berenangnya dari manusia. Hewan apa aja sih? Kamu bisa tebak enggak?
Kata siapa hewan berbadan besar enggak jago berenang? Gajah bisa tuh! Walaupun memiliki tubuh raksasa, gajah ternyata jago banget kalau berurusan dengan air. Pada dasarnya, hewan ini memang menyukai air.
Uniknya alih-alih tenggelam, tubuh gajah yang besar dan belalainya yang panjang justru membuat hewan ini bisa membenamkan diri ke dalam air tanpa tenggelam.
Gajah memiliki kaki yang kuat dapat mendayung hingga jarak 30 mil jauhnya. Ditambah lagi, hewan ini memiliki belalai yang bisa berubah fungsi jadi alat penyelam alami. Keren kan?
Bukan cuma gajah yang bisa berenang, kuda nil yang badannya besar juga bisa lho! Kuda nil menghabiskan 16 jam dalam sehari hanya untuk berendam di dalam air. Dengan waktu selama itu, justru aneh rasanya kalau kuda nil enggak bisa berenang.
Enggak seperti gajah yang menenggelamkan diri, kuda nil hampir selalu menyisakan mata dan hidungnya di atas air agar mereka tetap bisa bernafas. Bahkan jika pun harus menenggelamkan diri, kuda nil memiliki paru-paru yang kuat, yang membuatnya mampu menahan nafas selama lima menit.
Mayoritas kucing, enggak terlalu menyukai air. Tapi itu mungkin hanya berlaku bagi kucing-kucing kecil, bagi kucing besar seperti harimau, air jelas bukan sesuatu yang perlu ditakutkan.
Bukannya takut, harimau seringkali menghabiskan waktunya di sungai untuk mendinginkan badan atau berburu. Bahkan di perbatasan India dan Bangladesh, Harimau dan anak-anaknya seringkali terlihat menyebrangi sungai.
Tinggal di daratan yang dikelilingi es, seekor beruang kutub jelas harus ahli dalam urusan berenang jika ingin tetap hidup. Enggak tanggung-tanggung, beruang kutub bisa berenang ratusan mil tanpa henti demi mendapatkan makanan.
Saat ini, mereka juga sering berpindah dari satu bongkahan es ke es yang lain untuk berpijak. Maklum, global warming membuat banyak es mencair dan menyulitkan beruang kutub untuk bisa naik ke daratan.
Kungkang mungkin berjalan sangat lamban di daratan, tapi jangan salah, mereka bisa bergerak lebih cepat ketika ada di dalam air. Saat berenang, kungkang akan menggunakan tangannya yang panjang untuk mendayung dan bergerak maju.
Sebenarnya, kukang lebih banyak menghabiskan waktu di kanopi hutan hujan yang jadi habitatnya. Meski tinggal di daratan, mereka enggak pernah menolak berenang ketika menemukan sungai. Sama seperti manusia, buat mereka berenang itu menyenangkan!
Kita terbiasa melihat anjing dan singa laut sedang bermalas-malasan di tepi pantai. Tapi kita juga kadang lupa, bahwa mereka mengkonsumsi ikan sebagai menu makan hariannya. Nah, karena ikan diam di laut, maka satu-satunya cara untuk mendapatkannya adalah dengan berenang.
Singa laut dan anjing laut memiliki sirip yang dapat membantu mereka berenang hingga kecepatan 25 meter per jam.
Penguin mungkin menjadi satu-satunya spesies burung yang bisa berenang, bahkan menyelam di dalam lautan super dingin. Sama seperti burung lain, penguin memiliki sayap. Yang unik, alih-alih menggunakannya untuk terbang, sayap pinguin justru membantunya untuk berenang dengan cepat.
Ditambah lagi, sayap penguin enggak punya bulu. Sebagai gantinya, mereka memiliki mikrofilamen. Mikrofilamen adalah bagian dari kerangka sel berupa batang padat yang berfungsi untuk menahan tegangan. Microfilamen pada penguin sendiri berfungsi untuk menjebak udara, agar mereka bisa menyelam sedalam puluhan meter dengan cepat.
Udah tahu kan, hewan darat apa saja yang jago berenang? Walaupun hidup di darat, kemampuan berenang tujuh hewan ini enggak bisa dipandang sebelah mata.
Bukan cuma berenang, beberapa hewan tertentu bahkan bisa menyelami lautan hingga puluhan meter!