ilustrasi rusa dan tanduknya (unsplash.com/Riccardo Chiarini)
Bagi rusa jantan, tanduk merupakan suatu aset penting karena berfungsi sebagai alat untuk bertarung dan untuk memikat betina. Salah satu hal menarik terkait tanduk rusa adalah siklus regenerasinya yang terjadi setiap tahun.
Dilansir jurnal Nature, rusa akan “melepas” tanduknya setiap tahun. Tanduk tersebut akan tumbuh kembali dimulai dari musim semi. Saat musim panas, tanduknya akan memanjang dengan cepat (sekitar 2 cm per hari), dan akan mengeras sepenuhnya pada akhir musim gugur. Barulah tanduknya tumbuh sempurna pada musim dingin.
Kemampuan regenerasi tanduk rusa terbilang sebagai salah satu yang tercepat dalam dunia hewan. Oleh karenanya, kemampuan regenerasi tanduk rusa ini menjadi salah satu objek penelitian yang menarik. Harapannya kemampuan regenerasi ini dapat diterapkan untuk pengobatan, menumbuhkan saraf, bahkan regenerasi alat gerak pada manusia.
Menarik, ya, kemampuan regenerasi hewan-hewan tersebut? Kemampuan regenerasi hewan-hewan tersebut menjadi salah satu objek penelitian yang menarik bagi ilmuwan. Harapannya kemampuan regenerasi tersebut dapat diaplikasikan untuk kepentingan umat manusia. Semoga ada kabar baik dari penelitian tersebut, ya.