ilustrasi bunglon (Pexels/Egor Kamelev)
Masih ingat gak dengan pelajaran IPA waktu SD dulu? Kita diajarkan bahwa bunglon merupakan hewan mimikri, di mana warna kulitnya bisa berganti sesuai tempat atau objek yang ia sentuh. Saat menyentuh daun, warna kulitnya akan berubah menjadi hijau. Begitu pula ketika menyentuh ranting, kulitnya akan berubah jadi cokelat.
Menariknya lagi, warna kulitnya digunakan untuk berkomunikasi antar bunglon, mengatur suhu tubuh dan berkamuflase dari pemangsa, ungkap laman List Verse. Lebih lanjut, bunglon akan lebih totalitas dalam berkamuflase jika burung pemangsa mendekat dibanding ular.
Burung memiliki indra penglihatan yang tajam, sehingga bunglon harus berupaya lebih keras untuk membaur dengan lingkungannya. Sementara, indra penglihatan ular cenderung buruk.