Sejak zaman prasejarah, hewan sebenarnya sudah diberkahi dengan sifat-sifat ketuhanan oleh banyak suku dan peradaban di dunia. Animisme—kepercayaan bahwa hewan, angin, pohon, air, dan benda-benda di dunia lainnya, menyimpan esensi spiritual—adalah sistem kepercayaan sejak zaman purba yang dominan di sebagian besar sejarah manusia. Oleh karena itu, kita pasti pernah mendengar banyak hewan yang dianggap suci dan bahkan menjadi cerita rakyat dan legenda.
Begitu pentingnya hewan-hewan ini dengan berbagai kebudayaan, pasti kita tahu bahwa orang Mesir kuno sangat menyukai kucing. Lalu ada pula sebagian penduduk asli Amerika Utara yang sangat menghormati bison. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang Barat yang menganut agama monoteistik (kepercayaan pada satu Tuhan) menaklukkan suku-suku yang menganut tradisi animisme ini di berbagai belahan dunia.
Apalagi, istilah pemujaan hewan diciptakan Barat untuk merendahkan mereka yang memuja dewa-dewa yang berwujud binatang. Selain itu, orang Barat (khususnya orang Kristen) terkadang menganggap manusia jauh lebih unggul dari hewan. Jadi tidak masalah jika manusia (khususnya orang Kristen) memperlakukan hewan dengan buruk.
Nah, penasaran, kan? Mari kita jelajahi berbagai peran hewan yang dianggap suci atau dewa bagi beberapa kepercayaan di dunia.