5 Hewan Endemik Unik yang Berhabitat di Hong Kong

Hong Kong menjadi habitat dari beberapa spesies ular salah satunya adalah burmese python snake. Dilansir dari laman Sassymamahk, mereka dinobatkan sebagai spesies ular terbesar di Hong Kong dimana burmese phyton snake dewasa panjangnya bisa mencapai enam meter serta berat 90 kilogram.

Burmese python snake lebih suka hidup di daerah yang dekat dengan sumber air seperti sungai, danau dan rawa. Mereka tidak beracun namun memiliki kekuatan yang besar saat melilitkan tubuhnya pada mangsanya hingga mati lemas.

Populasi changeable lizard dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Hong Kong mulai dari area perbukitan, semak belukar hingga taman kota. Hewan ini dikenal akan kemampuannya yang mampu mengubah warna tubuhnya sesuai keadaan lingkungan di sekitarnya.

Selain itu, changeable lizard jantan memiliki cara unik saat ingin mendapatkan perhatian dari sang betina yaitu dengan melakukan gerakan seperti push up lalu menggembungkan bagian tenggorokannya. Kadal ini mempunyai gigi yang berfungsi untuk mencengkeram mangsanya lalu menelannya secara utuh.

Pink dolphin menjadi hewan endemik Hong Kong yang paling terancam populasinya saat ini di alam liar. Menurut data yang dikeluarkan pada tahun 2003 terdapat 158 ekor pink dolphin yang hidup di perairan Hong Kong hingga di tahun 2020 telah berkurang drastis menjadi 32 ekor. Dengan begitu, spesies lumba-lumba ini sekarang berada di ambang kepunahan.

Beberapa faktor yang menyebabkan populasi pink dolphin semakin langka di antaranya pencemaran air hingga mereka sering mati tertabrak oleh kapal. Pink dolphin memang memiliki daya tarik pada tubuhnya yang berwarna merah muda.

Black faced spoonbill sangat mudah sekali diidentifikasi di alam liar dikarenakan paruhnya yang berbentuk unik mirip sendok serta wajahnya berwarna hitam. Dilansir dari laman Localiiz, mereka sering berkeliaran di area perairan dangkal seperti tepi danau dan rawa untuk mencari makanan.

Habitat asli black faced spoonbill dapat ditemukan di Asia bagian timur dimana 20 persen populasinya terdapat di wilayah Hong Kong. Secara global, jumlah black faced spoonbill yang tersisa hanya berkisar 3.000 ekor yang membuatnya masuk dalam daftar hewan yang dilindungi.

Macaque menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di area waduk Shing Mun yang menjadi habitat asli dari primata ini. Kebiasaan wisatawan yang sering memberi makan sangat berkontribusi besar dalam meningkatnya populasi macaque.

Namun, kamu harus selalu waspada dikarenakan macaque dapat menyerang secara mendadak jika menunjukan bahasa tubuh yang tidak disukai mereka seperti kontak mata yang berlebihan serta memperlihatkan gigi. Mamalia ini sangat suka hidup di wilayah yang memiliki suhu dingin.

Nah, itulah beberapa hewan endemik menarik yang dapat kamu temukan di wilayah Hong Kong. Dari lima hewan di atas, pink dolphin menjadi hewan yang sangat sulit dilacak keberadaannya.