spesimen armadillo hidung panjang berbulu (commons.wikimedia.org/ Anderson Feijó, Bruce D. Patterson and Pedro Cordeiro-Estrel)
Peru juga menjadi rumah bagi mamalia bercangkang keras, armadillo. Dasypus pilosus atau lebih dikenal dengan nama armadillo hidung panjang berbulu termasuk hewan endemik dan langka. Mereka berhabitat di hutan pegunungan Andes yang sejuk dan kering.
Ukuran mereka sedang saja. Badannya bisa tumbuh hingga 30 centimeter dengan panjang ekor serupa. Bobot tubuhnya berada di kisaran 1,1 hingga 5 kilogram. Mereka punya lempengan keras di bagian punggungnya. Bedanya dari armadillo lain, Dasypus pilosus punya rambut cokelat di antara lempengan keras tersebut yang menjadikannya tampak spesial dan berambut.
Dari mamalia hingga amfibi, Peru menyimpan keanekaragaman satwa endemik yang unik. Sayangnya, beberapa spesies yang belum banyak diteliti oleh para ilmuwan seperti armadillo hidung panjang berbulu. Banyak juga spesies endemik yang kini terancam punah. Semuanya perlu perhatian yang lebih serius.