ilustrasi sea squirt (commons.wikimedia.org)
Sea squirt merupakan hewan laut lainnya yang tidak memiliki otak. Berdasarkan keterangan Britannica, hewan ini hidup menempel pada bebatuan, cangkang kerang atau punggung kepiting yang besar, hingga tiang dermaga dan lambung kapal. Sea squirt tergolong hewan yang menghabiskan sepanjang hidupnya hanya di satu tempat saja, tidak berpindah-pindah.
Dilansir Science World, larva sea squirt sebenarnya memiliki otak, tulang belakang, dan mata. Larva ini akan berenang di lautan mencari tempat tinggal di dasar laut. Kemudian, hewan ini akan menyerap tulang belakang, mata, lalu memakan otaknya sendiri sehingga mereka akan menghabiskan hidupnya tanpa organ-organ ini.
Keunikan lainnya, sea squirt punya dua pori besar yang berfungsi sebagai filter, satu pori untuk memasukkan air laut dengan oksigen serta makanan, dan pori lainnya untuk mengeluarkan airnya kembali. Dengan ciri khas ini, sea squirt dapat menunjukkan akumulasi polutan yang terkandung dalam air laut. Contohnya seperti dilansir National Geographic, polusi mikroplastik di laut dapat diketahui lewat partikel kecil yang disimpan di dalam tubuh mereka.