Daubentonia madagascariensis (commons.wikimedia.org/nomis-simon)
Primata endemik Madagaskar ini sering dianggap aneh karena jarang terlihat aktif di siang hari. Aye-aye berburu dengan cara unik yaitu mengetuk batang pohon untuk mencari serangga yang bersembunyi di dalamnya. Setelah menemukan mangsa, mereka menggunakan jari tengah yang panjang untuk mengeluarkannya.
Gaya berburu ini memang membuatnya terlihat malas karena hanya mengandalkan sedikit gerakan. Namun, metode ini terbukti efisien karena menghemat energi dan tetap efektif dalam mendapatkan makanan. Keunikan aye-aye ini sering disalahartikan sebagai sifat pemalas, padahal mereka sangat cerdas dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Setiap hewan memiliki cara bertahan hidup yang telah disesuaikan dengan lingkungannya. Beberapa di antaranya terlihat malas karena bergerak lambat atau jarang berpindah tempat, tetapi itu adalah strategi bertahan hidup yang cerdas. Adaptasi ini menunjukkan bahwa tidak semua yang tampak pasif berarti lemah, justru mereka memiliki keunggulan unik dalam menghadapi tantangan alam.