5 Hewan Pemburu Imut yang Tak Kenal Ampun terhadap Mangsanya

Hewan pemburu imut pertama adalah cerpelai, spesies yang tergolong ke dalam genus Mustela dan masih berkerabat dengan sigung. Pada umumnya, cerpelai memiliki bentuk tubuh yang ramping, panjang, dan berkaki pendek. Bentuk tubuh seperti ini ternyata sangat ideal untuk mendukungnya menjadi pemburu aktif di alam liar, lho.

Di banyak negara, cerpelai juga digolongkan sebagai salah satu spesies musang. Nah, menurut laman Havahart, cerpelai atau musang tergolong sebagai predator yang kejam di alam liar. Mereka bahkan dikenal licik dan akan terus berburu sepanjang siang dan malam. Jika sudah menargetkan mangsanya, cerpelai akan terus mengikutinya sampai ia berhasil dalam perburuan itu.

Mungkin kamu menganggap berang-berang sebagai hewan lucu yang gemar bersantai di permukaan air. Well, faktanya, mereka adalah spesies pemburu yang akan mengejar mangsanya tanpa ampun. Kita tidak akan menyangka bahwa sekelompok berang-berang sanggup mengalahkan dan memangsa seekor buaya.

Kejadian tersebut pernah didokumentasikan oleh National Geographic. Menurut ahli satwa, berang-berang memang termasuk predator yang kejam dan rakus. Gak hanya buaya, ular besar pun bukan tandingan dari berang-berang di alam liar. Jadi, jangan terkecoh dengan keimutan mereka karena hal tersebut mungkin dijadikan topeng yang menutupi perilaku mereka sebagai predator puncak.

Jelas bahwa penguin wajib dimasukkan ke dalam daftar kali ini. Walau tergolong sebagai burung, perburuannya cukup masif terjadi di bawah permukaan laut. Di dalam air, mereka termasuk spesies yang sangat andal dalam berburu, bergerak, dan mampu melesat dengan kecepatan 10 km/jam.

Makanan kesukaan penguin adalah ikan dan mereka bisa menggunakan anggota tubuhnya untuk bermanuver dengan baik di dalam air. Namun, meskipun termasuk pemburu andal, penguin bukanlah predator kelas atas karena keberadaan mereka juga terancam dengan paus pembunuh, anjing laut, dan singa laut.

Kucing sudah berada di lingkungan manusia sejak 12 ribu tahun lalu. Pada awalnya, kucing liar afrika didomestikasi untuk dijadikan kucing peliharaan yang berguna membantu petani. Di awal-awal penjinakan, kucing digunakan sebagai pemburu tikus dan hewan pengerat lainnya. Well, kucing memang hewan pemburu andal yang tanpa ampun, terlepas dari wajah imut mereka.

Di alam liar, kucing akan berburu mangsa secara cepat, efisien, dan nyaris tak terdeteksi. Cakar dan taringnya yang tajam menjadikan mereka salah satu predator yang ditakuti oleh hewan-hewan kecil, macam tikus, burung, kadal, dan juga ikan. Jadi, masih percaya kalau kucing kesayanganmu itu adalah hewan lugu yang hanya bisa mengeluarkan suara "Meow" ketika meminta makanan?

Di balik tampangnya yang imut dan lucu, paus pembunuh atau orca sudah menjadi mamalia laut dengan kedudukan paling atas di rantai makanan. Mereka akan membunuh apa pun di lautan, termasuk hiu putih besar. Meskipun perilakunya bersahabat dengan manusia, orca ternyata dapat menjadi mesin pembunuh paling ditakuti di lautan.

Dilansir AZ Animals, kekuatan gigitan paus pembunuh bisa mencapai 19 ribu psi (pounds per square inch). Bandingkan dengan ikan hiu yang hanya memiliki kekuatan gigitan sebesar 4 ribu psi. Berat tubuh orca juga sangat masif, yakni mencapai hampir 10 ton dengan panjang 10 meter.

Jika hiu saja yang begitu ganas sangat ketakutan ketika bertemu paus pembunuh, itu sudah menjadi salah satu alasan kuat yang menempatkan mereka sebagai juaranya. Satu lagi, orca akan berburu secara berkelompok dengan strategi cerdas. So, tidak ada hewan mangsa yang sanggup lolos dari kejaran sekelompok orca di kedalaman lautan biru.

Dengan daftar kali ini, kita sudah mengetahui hewan-hewan pemburu tanpa ampun yang memiliki penampakan imut dan lugu. Hal tersebut juga membuktikan bahwa alam bekerja sesuai dengan hukumnya dan terkadang tidak kita duga sama sekali.