Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kuda Laut (pixabay.com/Arhnue Tan)
Kuda Laut (pixabay.com/Arhnue Tan)

Intinya sih...

  • Coelacanth, ikan purba yang hidup selama 360 juta tahun, menunjukkan evolusi vertebrata dan saksi hidup dari masa lalu Bumi.
  • Komodo, kadal terbesar di dunia yang telah ada sejak 4 juta tahun yang lalu, menunjukkan adaptasi unik untuk bertahan dalam kondisi alam yang keras.
  • Echidna, mamalia bertelur yang telah ada sejak 50 juta tahun yang lalu, memiliki adaptasi fisiologis dan perilaku untuk bertahan di berbagai habitat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia menyimpan banyak rahasia, termasuk keberadaan spesies yang telah bertahan sejak zaman prasejarah. Mereka adalah saksi bisu dari perubahan bumi yang telah lama berlalu, membawa cerita sebuah evolusi. 

Keberadaan mereka hingga hari ini adalah bukti nyata dari ketangguhan dan keajaiban alam. Berikut delapan hewan luar biasa yang telah melewati ujian waktu dan masih dapat ditemukan di Bumi hingga hari ini.

1. Coelacanth

Coelacanth (Flickr/Alex-David Baldi)

Coelacanth adalah ikan purba yang diperkirakan telah ada selama 360 juta tahun. Dengan ciri khas siripnya yang mirip dengan kaki, coelacanth sempat dianggap punah hingga ditemukan kembali pada tahun 1938.

Hidup di kedalaman laut, coelacanth mengungkapkan banyak tentang evolusi vertebrata. Spesies ini memiliki struktur tubuh yang hampir tidak berubah sejak zaman dinosaurus, menjadikannya saksi hidup dari masa lalu Bumi.

2. Komodo

komodo (pexels.com/Bl∡ke)

Varanus komodoensis, atau lebih dikenal sebagai komodo, adalah kadal terbesar di dunia yang saat ini hanya dapat ditemukan di Indonesia. Komodo adalah predator puncak di habitatnya dan telah ada sejak sekitar 4 juta tahun yang lalu.

Dengan kemampuan berburu yang luar biasa dan sistem reproduksi yang unik, komodo menunjukkan adaptasi yang memungkinkannya bertahan dalam kondisi alam yang keras.

3. Echidna

Echidna (pixabay.com/xiSerge)

Echidna, atau landak semut, adalah salah satu dari sedikit mamalia yang bertelur. Mereka adalah anggota dari kelompok monotremata yang telah ada sejak 50 juta tahun yang lalu.

Echidna memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di berbagai habitat, dari hutan hujan hingga padang pasir, berkat adaptasi fisiologis dan perilaku yang telah berkembang selama jutaan tahun.

4. Hiu Martil

Hiu Martil (pexels.com/Ben Phillips)

Hiu martil memiliki bentuk kepala yang unik dan telah berenang di lautan Bumi selama sekitar 20 juta tahun. Mereka adalah salah satu dari banyak spesies hiu yang telah bertahan dari masa prasejarah.

Kepala lebar hiu martil memberikan keuntungan dalam mendeteksi mangsa dan navigasi di dalam air, menunjukkan evolusi yang luar biasa dalam kelangsungan hidup spesies ini.

5. Platypus

Platypus (reddit.com/Monsur_Ausuhnom)

Platypus, atau bebek berparuh, adalah hewan yang membingungkan bagi ilmuwan pertama kali ditemukan. Mereka adalah monotremata yang telah ada sejak 100 juta tahun yang lalu.

Platypus memiliki kombinasi ciri mamalia dan reptil, seperti bertelur dan memiliki paruh, yang membuatnya menjadi salah satu spesies paling unik di planet ini.

6. Alligator Amerika

Alligator Amerika (flickr.com/U.S. Department of Agriculture)

Alligator Amerika adalah reptil besar yang telah ada selama sekitar 37 juta tahun. Mereka dapat ditemukan di rawa-rawa dan sungai di Amerika Serikat.

Dengan tubuh yang kuat dan kemampuan adaptasi yang tinggi, alligator Amerika telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa terhadap perubahan iklim dan lingkungan.

7. Kuda Laut

Kuda Laut (pixabay.com/Arhnue Tan)

Kuda laut adalah ikan kecil yang unik dengan bentuk tubuh yang menyerupai kuda. Mereka telah berenang di lautan selama sekitar 13 juta tahun.

Kuda laut dikenal dengan perilaku reproduksi yang tidak biasa dimana pejantan yang mengandung dan melahirkan anak-anaknya, menunjukkan keragaman strategi reproduksi dalam dunia hewan.

8. Tuatara

Tuatara (pixabay.com/Successful4)

Tuatara adalah reptil yang hanya dapat ditemukan di Selandia Baru dan telah ada selama sekitar 200 juta tahun. Mereka adalah satu-satunya anggota yang tersisa dari ordo Rhynchocephalia.

Dengan metabolisme yang lambat dan umur yang panjang, tuatara memberikan gambaran tentang kehidupan reptil di zaman prasejarah.

Itulah delapan hewan prasejarah yang masih dapat ditemukan hingga saat ini, menunjukkan keajaiban evolusi dan ketahanan kehidupan di Bumi. Dengan memahami spesies ini, manusia dapat belajar lebih banyak tentang sejarah alam dan pentingnya pelestarian lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team