8 Hewan yang Sering Konflik dengan Manusia, dari Ular hingga Gajah!

Manusia hidup berdampingan dengan hewan di bumi sejak zaman dahulu. Kedua makhluk hidup ini saling membutuhkan. Namun, sering terjadi konflik antara kita sebagai manusia dengan hewan, baik disengaja ataupun tidak. Habitat yang banyak dikuasai oleh aktivitas manusia menjadi alasan utama terjadinya konflik.
Penebangan pohon secara liar tanpa memperhatikan keberlanjutan ekosistem hutan, kian mengancam kehidupan hewan. Banyak kasus-kasus konflik yang terjadi seperti harimau masuk permukiman, buaya terkam manusia, hingga mengancam pertanian dan perkebunan warga. Beberapa hewan bahkan dianggap sebagai ancaman karena mereka dapat merusak lahan, menyerang ternak, hingga membahayakan nyawa manusia.
Mulai dari ular berbisa yang sering muncul di permukiman, hingga gajah yang merusak ladang warga, konflik antara manusia dengan hewan sudah menjadi masalah yang sering terjadi di berbagai belahan dunia. Menariknya, jenis hewan yang sering terlibat konflik ini memiliki karakteristik unik yang membuat mereka dianggap 'berbahaya' bagi manusia. Yuk, simak daftarnya berikut ini!
1. Ular
Ular sering kali ditemukan masuk ke rumah penduduk, terutama saat musim hujan. Mereka mencari tempat yang hangat dan kering atau mengejar mangsa seperti tikus. Beberapa jenis ular berbisa seperti kobra atau ular weling dapat membahayakan manusia jika merasa terancam.
Dilansir laman Save The Snakes, meskipun ular memiliki reputasi yang buruk dan berbahaya, ular adalah hewan yang sangat penting bagi ekosistem dunia. Ular dapat menjaga keseimbangan ekosistem alam sekitar dan memberikan layanan ekologi dengan mengendalikan populasi hama. Namun, populasi ular secara global kian terancam oleh berbagai faktor seperti perusakan habitat, penyakit, perburuan berlebih, perubahan iklim, dan penganiayaan secara brutal oleh manusia. Cara mencegah konflik dengan ular dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan menutup celah-celah yang bisa menjadi jalan masuk ular.