Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Karibu (unsplash.com/Margaret Strickland)
Karibu (unsplash.com/Margaret Strickland)

Beberapa wilayah di dunia memiliki suhu yang bisa mencapai di bawah nol derajat, memberikan kondisi yang sangat menantang bagi makhluk hidup. Namun, beberapa hewan telah berevolusi dengan cara luar biasa untuk bertahan di lingkungan ekstrem ini. Dengan bulu tebal hingga metabolisme kuat mereka mampu menghadapi musim dingin yang panjang.

Hewan-hewan ini mampu bertahan bahkan berkembang di habitat yang tertutup es hampir sepanjang tahun. Dari predator hingga herbivora yang kuat, masing-masing memiliki strategi unik untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Daripada penasaran, Berikut ini adalah lima hewan luar biasa yang bisa hidup di suhu di bawah nol derajat.

1. Beruang kutub

Beruang kutub (unsplash.com/Hans-Jurgen Mager)

Beruang kutub adalah predator puncak yang menguasai wilayah Arktik yang dingin. Mereka mampu bertahan di suhu hingga -46°C berkat dua lapisan bulu yang mampu menjebak panas tubuh. Selain itu, lapisan lemak yang tebal di bawah kulitnya bertindak untuk membantu mereka tetap hangat meski terpapar angin dingin.

Selain perlindungan fisik, beruang kutub juga memiliki bagiain unik pada cakarnya. Cakarnya yang besar memungkinkan mereka berjalan di atas es tanpa terjatuh, sementara tonjolan kecil di bawah telapak kaki membantu mencengkeram permukaan licin. Jumbai bulu di antara jari-jari kaki juga membantu menjaga kehangatan tubuh.

2. Serigala arktik

Serigala arktik (unsplash.com/Jonatan Pie)

Serigala Arktik memiliki kemampuan untuk bertahan dalam suhu ekstrem yang bisa mencapai -30°C atau lebih dingin. Mereka memiliki dua lapis bulu, lapisan luarnya  bertindak sebagai pelindung dari angin dingin, sementara lapisan dalamnya bertugas menjaga suhu tubuh tetap stabil. Menariknya, saat musim dingin, mereka akan menumbuhkan lapisan bulu tambahan.

Serigala ini memiliki  ukuran telinga dan hidung serigala Arktik lebih kecil dibandingkan serigala lainnya. Selain itu, aliran darah ke telapak kaki meningkat untuk mencegah pembekuan jaringan, sehingga mereka bisa berjalan di salju tanpa mengalami kedinginan. Lapisan lemaknya juga menjadi cadangan energi saat makanan langka selama musim dingin.

3. Kelinci arktik

Kelinci arktik (unsplash.com/Isaac Demeester)

Kelinci Arktik mampu bertahan dalam suhu yang membekukan berkat bulu putih tebalnya yang memberikan insulasi secara maksimal. Warna putih ini juga membantu mereka berkamuflase di lingkungan bersalju, menghindarkan mereka dari predator. Selain bulu, lapisan lemak tubuhnya juga membantu menyimpan panas agar tubuh mereka tetap hangat.

Kelinci Arktik juga memiliki perilaku unik untuk bertahan hidup. Mereka menggali salju untuk memberi tempat berlindung dari angin dingin, serta berkumpul dalam kelompok untuk saling berbagi panas tubuh. Meskipun sumber makanannya terbatas, kebutuhan tersebut tetap mencukupi berkat kemampuannya dalam mencari makan secara efisien.

4. Karibu

Karibu (unsplash.com/Nathan Lemon)

Karibu memiliki bulu yang sangat padat dan berfungsi sebagai penyekat terhadap suhu dingin. Metabolisme mereka beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan yang keras, memungkinkan mereka menghemat energi dalam kondisi yang sulit. Bahkan, suhu tubuh mereka bisa tetap lebih tinggi dibandingkan hewan lain di habitat yang sama.

Keunikan karibu juga terletak pada kakinya yang kuat dan berbulu tebal, membantu mereka berjalan di atas salju. Selain itu, hidung mereka memiliki struktur yang menghangatkan udara sebelum mencapai paru-paru, mencegah suhu tubuh mereka turun drastis. Adaptasi ini membuat karibu mampu bertahan bahkan di musim dingin.

5. Musk Ox

Musk ox (unsplash.com/Frida Lannerström)

Musk ox terkenal dengan bulu tebalnya yang terdiri dari dua lapisan, yang melindungi mereka dari suhu serendah -40°C. Lapisan luarnya melindungi dari angin dingin, sementara lapisan dalam yang disebut qiviut bertindak sebagai insulasi alami. Bentuk tubuh mereka yang bulat dengan kaki pendek membantu mengurangi kehilangan panas.

Selain adaptasi fisik, musk ox juga memiliki perilaku bertahan yang unik. Mereka sering berkumpul dalam kelompok dan meringkuk bersama saat cuaca sangat dingin untuk menjaga kehangatan. Kemampuan mereka dalam mencari makanan di bawah lapisan salju tebal juga membantu mereka bertahan di lingkungan yang sulit.

Lima hewan ini telah berevolusi dengan cara luar biasa untuk bertahan di suhu ekstrem yang membekukan. Dari bulu tebal hingga perilaku unik, setiap spesies memiliki strategi sendiri untuk menghadapi dinginnya dunia es.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team