Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ourmarinespecies.com

Apakah kamu tahu koloni? Dalam biologi, koloni berarti sekelompok makhluk hidup yang hidup bersama dalam hubungan yang dekat dan saling bergantung. Koloni berbeda dengan kelompok hewan biasa, karena dalam koloni ada pembagian kasta yang biasanya mencakup ratu, pejantan subur, dan hewan-hewan pekerja.

Contoh paling umum dari hewan yang hidup dalam koloni adalah semut dan lebah. Kamu pasti pernah melihatnya bukan? Tapi selain kedua hewan itu, masih ada lagi hewan-hewan lain yang hidup dalam koloni. Apa saja contohnya, dan bagaimana cara mereka hidup? Ini ulasannya.

1. Rayap

termiteweb.com

Sebuah koloni rayap terdiri dari ratu, raja, pekerja, dan prajurit. Ratu rayap bisa hidup hingga 50 tahun, terlama di antara serangga manapun. Selama hidupnya ratu dan raja akan terus kawin dan menghasilkan keturunan, maka sebuah koloni rayap bisa terdiri dari ribuan hingga jutaan individu.

Pekerja dalam koloni semut dan lebah umumnya selalu betina, tapi koloni rayap berbeda. Rayap pekerja bisa merupakan betina ataupun jantan. Tugas rayap pekerja mencakup mencari makan, memberi makan nimfa, membangun sarang, hingga merawat ratu. Sementara tugas prajurit adalah menjaga sarang.

Setelah beberapa waktu, rayap pekerja bisa berubah menjadi laron, yaitu rayap yang punya sayap dan pergi dari koloni untuk membuat koloninya sendiri. Jika seekor ratu mati, satu atau beberapa rayap pekerja betina akan menggantikannya.

2. Tikus mol telanjang

sciencenews.org

Bersama dengan tikus mol Damaraland, tikus mol telanjang adalah satu-satunya mamalia yang membentuk koloni. Dikutip dari Smithsonian menyebut bahwa koloni tikus mol telanjang rata-rata berisi 70 individu, namun bisa juga mencapai sekitar 200 ekor. Ada satu ratu alias betina subur, satu sampai tiga pejantan subur, dan tikus-tikus lain yang berperan sebagai pekerja.

Semua pekerja steril alias mandul, dan rupanya itu karena sang ratu terus 'membully' betina-betina lain di dalam koloni. Sang ratu kerap menakut-nakuti betina lain dan mendorongnya kemana-mana, sehingga organ reproduksi mereka tidak berkembang. Para pekerja sendiri bertugas untuk mencari makan, membuat dan menjaga sarang, serta merawat bayi-bayi.

3. Udang pistol

metanetworks.org

Udang pistol adalah sejenis udang mirip lobster yang terkenal karena kemampuannya menghasilkan suara sangat keras dengan mengatupkan capitnya yang besar. Kebanyakan jenis udang pistol hidup sendiri, tapi ada beberapa spesies yang hidup dalam koloni. Fakta itu menjadikan udang pistol satu-satunya hewan air yang hidup berkoloni.

National Geographic menjelaskan bahwa koloni udang pistol terdiri dari ratu, udang pekerja yang memiliki capit berukuran normal, dan udang prajurit yang memiliki satu capit besar dan bisa menghasilkan suara keras. Prajurit bertugas untuk menjaga sarang dan sang ratu, sedangkan para pekerja bertugas untuk mencari makan dan merawat anak-anak sang ratu.

4. Ubur-ubur Portugis

mentalfloss.com

Ubur-ubur Portugis (Physalia physalis) sebenarnya bukan merupakan ubur-ubur. Mereka adalah hydrozoa, yaitu jenis hewan yang hidup berkelompok dalam koloni. Gambar di atas sebenarnya bukan gambar satu ekor hydrozoa, tapi satu koloni hydrozoa. Ya, setiap individu yang disebut polip berperan sebagai satu bagian tubuh dan membentuk satu hewan utuh!

Polip-polip hydrozoa ada yang membentuk bagian medusa atau kepala, ada yang membentuk tentakel, ada yang membentuk organ reproduksi, dan sebagainya. Maka setiap polip tidak bisa hidup terpisah dari koloninya karena mereka saling membutuhkan untuk bertahan hidup. Benar-benar kelompok yang bersatu padu ya!

Itulah empat hewan selain semut dan lebah yang hidup dalam koloni. Ternyata gak cuma serangga, mamalia dan hewan air pun ada juga yang membentuk koloni ya. Dari mereka kita bisa belajar pentingnya saling bekerja sama dan melaksanakan tugas sesuai peran kita masing-masing. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team