Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hewan yang Melahirkan Satu Anak dalam Setiap Kehamilan (pexels.com/Pixabay)

Umumnya, hewan melahirkan beberapa anak sekaligus dalam satu kali persalinan. Ini merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan populasi. Namun, ada spesies hewan tertentu yang hanya melahirkan satu keturunan pada satu waktu.

Spesialisasi ini memungkinkan induk untuk memusatkan seluruh energinya pada satu keturunan, memastikan kelangsungan hidup dan pertumbuhannya. Jadi, meskipun jumlahnya terbatas, sering kali menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi bagi generasi muda.

Setelah kita mengetahui mengapa ada hewan yang hanya memiliki satu anak dalam satu waktu, mari kita lihat beberapa contohnya!

1. Simpanse

ilustrasi simpanse (unsplash.com/@lowei)

Simpanse betina biasanya hanya melahirkan satu bayi dalam satu waktu. Alasannya, membesarkan bayi simpanse memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang besar.

Diterangkan Wildlife Informer, simpanse muda bergantung pada induknya selama beberapa bulan pertama kehidupannya hingga masa remajanya. Sang induk juga bertanggung jawab untuk mengajari keturunannya keterampilan penting dan perilaku sosial untuk bertahan hidup di lingkungannya.

2. Gajah

ilustrasi induk dan anak gajah (pexels.com/silvia lusetti)

Kebanyakan induk gajah hanya melahirkan satu bayi dalam satu waktu. Namun, ada beberapa kasus di mana gajah dapat melahirkan anak kembar, tetapi hal ini hanya terjadi pada satu dari seratus kelahiran gajah. 

Alasannya, anak gajah dapat memiliki berat lebih dari 100 kg saat baru lahir. Jadi, mengandung dua bayi berukuran besar bisa sangat berbahaya bagi induk gajah, dikutip dari laman Spana.

3. Kuda nil

ilustrasi induk dan anak kuda nil (pexels.com/Vignesh)

Kuda nil betina mencapai kematangan seksual saat berusia 3 atau 4 tahun, tetapi biasanya baru mulai kawin pada usia sekitar 7 atau 8 tahun. Setelah melahirkan, kuda nil betina tidak akan berovulasi selama sekitar satu setengah tahun.

Jadi, kuda nil betina umumnya hanya melahirkan satu anak setiap dua tahun. Meskipun kuda nil dikenal sangat agresif dan penyendiri, tetapi induk kuda nil adalah orangtua yang sangat berdedikasi dalam menjadikan keturunannya kuat dan sehat, dilansir Hippo Worlds.

4. Lumba-lumba

ilustrasi lumba-lumba (pixabay.com/Pexels)

Lumba-lumba memiliki masa kehamilan yang bervariasi antar spesies, antara 11 hingga 17 bulan. Kebanyakan spesies lumba-lumba hanya melahirkan satu keturunan dalam satu waktu.

Diterangkan Wildlife Informer, lumba-lumba memulai aktivitas seksual pada usia yang lebih muda dibandingkan mamalia lainnya, bahkan sebelum mereka mencapai kematangan seksual. Untuk meningkatkan peluang bereproduksi, lumba-lumba jantan mungkin akan ‘memperkosa’ lumba-lumba betina lain.

5. Lemur

ilustrasi lemur (pixabay.com/InspiredImages)

Masa kawin lemur ekor cincin berlangsung pada pertengahan April hingga pertengahan Mei, dengan masa kehamilan kurang lebih 135 hari. Kemudian, lemur betina akan melahirkan pada bulan September atau Oktober.

Dilansir Wildlife Informer, kelahiran biasanya menghasilkan seekor bayi lemur, tetapi kadang kelahiran kembar dapat terjadi. Setelah lahir, bayi lemur akan terus digendong oleh induknya dan akan disapih pada usia 5 bulan.

6. Jerapah

ilustrasi anak jerapah yang sedang menyusu (pxhere.com)

Rata-rata, saat lahir anak jerapah memiliki tinggi 1,8 m dan berat sekitar 65 kilogram. Anak jerapah yang baru lahir tumbuh sangat cepat dan tingginya bisa mencapai dua kali lipat pada tahun pertama. 

Diterangkan, Giraffe Conservation, biasanya jerapah hanya akan melahirkan satu anak meskipun tercatat ada anak kembar. Anak jerapah akan mampu berdiri satu jam setelah lahir dan segera menyusu pada induknya. Anak jerapah akan terus menyusu pada induknya hingga 9-12 bulan.

7. Badak

ilustrasi induk dan anak badak (pixabay.com/3Dinaani)

Badak jantan mencapai kematangan seksual antara usia 10 dan 12 tahun, sedangkan badak betina mencapai kematangan seksual antara usia 6 dan 7 tahun. Selama masa kawin, pejantan mengikuti betina hingga betina siap kawin. 

Diterangkan Wildlife Informer, masa kehamilan badak betina dalah 16 bulan. Kemudian, seekor badak betina melahirkan seekor anak dengan berat antara 40 dan 65 kg.

Jadi, bagi banyak hewan, melahirkan tidak semata-mata bertujuan untuk memperbanyak keturunan saja. Melainkan, untuk menghasilkan keturunan yang kuat dan mampu beradaptasi dengan baik agar bisa berumur panjang.

Editorial Team