ilustrasi tikus (unsplash.com/Svetozar Cenisev)
Tikus, yang sering dianggap sebagai hama, telah lama dikaitkan dengan penyakit dan kerusakan properti. Kehadiran tikus dapat menimbulkan rasa takut dan jijik pada banyak orang. Salah satu peran utama tikus dalam ekosistem adalah sebagai pengurai. Tikus memiliki kemampuan untuk menemukan dan memakan bahan organik yang telah membusuk, termasuk buah-buahan, sayuran, dan bangkai hewan.
Tikus juga mampu memproses dan menguraikan bahan organik berkat sistem pencernaan tikus yang sangat efektif, dalam membantu siklus nutrisi ekosistem. Tikus termasuk hewan yang mudah beradaptasi, tikus cenderung berkembang di lingkungan yang memiliki sumber daya melimpah, seperti makanan dan tempat tinggal.
Sangat penting bagi kita, untuk menyadari peran penting setiap hewan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Hewan tidak boleh dibenci begitu saja. Kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan dengan mempelajari dan menghargai peran setiap hewan. Bersama-sama, mari kita memperdalam pemahaman kita dan menjadikan Bumi tempat yang lebih baik bagi semua makhluk hidup.