Hiu lonjor atau hiu karang abu-abu berenang bersama kawanan ikan kecil. (commons.wikimedia.org/Marc Tarlock)
Lalu, bagaimana hiu lonjor yang merupakan ram ventilator bisa tetap bernapas selagi tidur? Dari pengamatan para penyelam, meski sekujur tubuhnya gak bergerak, ada sedikit pergerakan pada rahang bawahnya. Pergerakan ini bisa jadi menunjukkan kalau hiu lonjor mengubah teknik bernapasnya menjadi pemompaan bukal saat beristirahat.
Selain itu, mereka juga menyadari kalau hiu-hiu ini menghadap ke arah yang berbeda selagi tidur. Jadi, bisa dipastikan kalau mereka gak mengandalkan arus air untuk mengalir melalui insangnya. Hiu-hiu ini aktif memompa air melalui insangnya saat gak bergerak. Dalam studi yang dilansir Journal of Fish Biology pada November 2023 lalu, para peneliti berteori kalau hiu lonjor bisa melakukan ini setidaknya selama 40 menit sekali.
Hiu lonjor dan spesies hiu lain dari keluarga Carcharhinidae dianggap sebagai obligate ram ventilator berdasarkan morfologinya. Struktur insangnya yang terbatas gak memungkinkan mereka untuk mengalirkan air melalui insangnya saat pergerakannya terhenti. Kalau hiu lonjor ketahuan bisa tidur siang tanpa bergerak, beberapa spesies hiu lain kemungkinan juga bisa melakukan hal yang sama.
Penemuan menarik ini gak cuma mengubah pemahaman ilmu pengetahuan tentang hiu, tapi juga memunculkan berbagai pertanyaan baru. Seberapa penting istirahat bagi hiu? Bagaimana kalau kadar oksigen dalam air berubah? Temuan ini juga bisa jadi pengingat bagi kita untuk terus belajar dan terbuka akan hal baru untuk memperbarui pemahaman kita terhadap sesuatu. Bagaimana kalau menurutmu?