ilustrasi tingkah lucu kucing (unsplash.com/Cédric VT)
Siapa sangka kalau kucing punya ikatan emosional yang mendalam dengan manusia? Menurut penelitian dari Oregon State University, kucing nggak main-main dalam membangun hubungan sama pemiliknya, lho. Mereka punya cara tersendiri untuk menunjukkan kalau mereka beneran sayang dan terhubung secara emosional dengan kita. Misalnya, dibuktikan bahwa kucing bisa stres dan bingung kalau kita keluar masuk ruangan. Reaksinya bisa beragam, dari langsung mencari kita sampai pura-pura nggak peduli. Hal ini disebut dengan “attachment”.
Dari hasil studi lainnya di NCBI, ada empat tahap hubungan antara kucing dan pemiliknya. Pertama, "open" di mana kucing sesekali dibiarkan di alam liar. Kedua, "casual" di mana kucing gak terlalu butuh deket-deket terus sama pemiliknya. Ketiga, "co-dependence" di mana kucing deket banget sama pemiliknya sampai tinggal serumah. Terakhir, "friendship" di mana kucing tinggal di rumah pemiliknya juga, tapi nggak terlalu clingy dan biasanya hidup dengan lebih dari satu kucing. Jadi, ikatan antara manusia dan kucing nggak melulu berupa hubungan dekat, tapi bisa bermacam-macam.
Nah, sikap emosional kucing bisa beda-beda tergantung hubungan mereka dengan pemiliknya. Misalnya, pada hubungan "open", kucing kadang suka menjauh dari pemiliknya. Tapi kalau hubungannya lebih dekat kayak "casual", kucing bakal lebih sering menjilat tangan atau wajah pemiliknya.