4 Jenis Ikan Raksasa yang Menghuni Sungai Mekong, Monster Air Tawar!

17 Sep 2023, 12:04 WIB

potret lele raksasa mekong yang bisa tumbuh dengan bobot hingga setengah ton (commons.wikimedia.org/Lynn Chan)

Sungai Mekong jelas merupakan salah satu sungai paling penting di dunia, khususnya kawasan Asia Tenggara. Sungai ini membentang hingga panjang 4.800 meter dengan titik terdalam pada angka 80 meter. Salah satu faktor yang membuat Sungai Mekong begitu penting adalah keberadaannya sebagai jalur transportasi. Itu karena sungai ini menghubungkan negara-negara di Asia Tenggara.

Total ada enam negara yang dilalui oleh Sungai Mekong. Hulu sungai berada di sekitar Tibet, kemudian menyusuri Provinsi Yunnan di China, Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, hingga berakhir di selatan Vietnam dan bermuara ke Laut China Selatan. Selain sebagai jalur transportasi lintas negara, Sungai Mekong juga telah lama menjadi sumber bahari bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.

Ada begitu banyak jenis ikan hingga hewan-hewan air tawar yang hidup di sungai ini. Bahkan, Sungai Mekong juga dikenal sebagai habitat bagi ikan-ikan raksasa yang pernah ditemukan di dunia, lho. Sekurang-kurangnya, ada empat jenis ikan raksasa yang bisa dijumpai di Sungai Mekong. Makin penasaran, kan? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

4. Giant barb

Sepasang giant barb dipelihara di akuarium. (commons.wikimedia.org/Lerdsuwa)

Giant barb (Catlocarpio siamensis) masih masuk dalam keluarga ikan mas. Raksasa Sungai Mekong ini umumnya tinggal di perairan yang dalam, tetapi pada musim tertentu akan bergerak menuju kanal ataupun dataran banjir untuk mencari makan. Menariknya, giant barb ini muncul dalam ukiran-ukuran kuno yang ada di Kuil Angkor, Kamboja, hingga ikan ini dijadikan ikan nasional negara tersebut.

Soal ukuran, National Geographic menyebutkan kalau ukuran dari giant barb bisa mencapai panjang 3 meter dengan bobot hingga 300 kg. Ukuran tersebut membuat mereka dinobatkan sebagai jenis ikan mas terbesar di dunia. Meski ukurannya raksasa, giant barb lebih banyak memakan tanaman. Umumnya, ikan ini mengonsumsi alga, rumput laut, hingga buah-buahan yang terjatuh dari pohon sekitar Sungai Mekong.

3. Lele pemakan anjing

Lele pemakan anjing berukuran besar berhasil dipancing oleh pemuda di Thailand. (commons.wikimedia.org/Gv-fishing)

Lele pemakan anjing (Pangasius sanitwongsei) sebenarnya lebih berkerabat dengan ikan patin. Ikan raksasa yang hidup di Sungai Mekong ini umumnya berada di dasar sungai dan sangat jarang muncul ke permukaan. Sirip punggung dari lele pemakan anjing juga cukup unik hingga mereka dijuluki sebagai "lele hiu" di beberapa tempat.

Dilansir World Wildlife Fund, bobot maksimal yang bisa dicapai lele pemakan anjing sekitar 300 kg dan panjang sekitar 3 meter. Mereka umumnya memakan berbagai jenis krustasea kecil dan ikan-ikan kecil. Akan tetapi, sesuai dengan namanya, ikan ini bisa memburu hewan berukuran besar, seperti anjing, jika memungkinkan.

2. Lele raksasa mekong

potret lele raksasa mekong yang bisa tumbuh dengan bobot hingga setengah ton (commons.wikimedia.org/Lynn Chan)

Lele raksasa mekong (Pangasianodon gigas) sebenarnya sempat memegang gelar sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Berbeda dengan jenis lele lainnya, lele raksasa mekong tidak memiliki kumis dan gigi. Mereka juga diketahui rutin bermigrasi pada musim tertentu dari Danau Tonle Sap di Kamboja untuk mencari makan menuju Thailand untuk bereproduksi.

National Geographic menyebut bahwa lele raksasa mekong terbesar yang pernah tertangkap berbobot 293 kg. Akan tetapi, setidaknya ikan ini dapat tumbuh hingga bobot 350 kg dan panjang 3 meter. Lele raksasa mekong disebut sebagai jenis ikan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Predator Sungai Mekong ini diketahui bisa tumbuh dengan bobot 200 kg dalam waktu 6 tahun saja, lho.

1. Pari air tawar raksasa

seekor pari air tawar raksasa yang berada di penangkaran (commons.wikimedia.org/Barry Rogge)

Selain jadi ikan terbesar di Sungai Mekong, pari air tawar raksasa (Himantura chaophraya) juga menjadi ikan air tawar terbesar di dunia. Ikan ini pertama kali ditemukan pada 2004 dan disebut-sebut belum banyak berubah sejak jutaan tahun lalu. Mereka biasanya menyembunyikan diri di dasar sungai, tepatnya di bawah lumpur tebal sambil menunggu mangsanya menghampiri.

Menurut World Wildlife Fund, pari air tawar raksasa ini dapat tumbuh hingga panjang 5 meter dan bobot sekitar 600 kg. Meskipun sebenarnya ikan ini jarang menyerang manusia, sungut yang ada di ekor mereka sangat berbahaya. Dengan ukuran yang mampu mencapai 38 cm, sungut tersebut dapat dengan mudah menembus kulit manusia. Selain itu, di dalamnya terdapat racun yang mampu membunuh manusia dewasa sekalipun.

Punya ukuran besar tak selamanya membuat ikan-ikan raksasa Sungai Mekong aman dari ancaman kepunahan. Dalam beberapa dekade ke belakang, keempat ikan raksasa dalam daftar ini selalu menunjukkan tren penurunan populasi karena sejumlah alasan. Masalah perburuan, pencemaran lingkungan, hingga aktivitas manusia di Sungai Mekong secara langsung berpengaruh terhadap penurunan populasi raksasa-raksasa di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.