5 Fakta Ikan Red Devil, Ikan Hias yang 'Menjajah' Danau Toba

Ikan hias ada banyak jenisnya. Salah satu yang gak kalah populer adalah ikan red devil. Eits, ikan ini gak ada hubungannya dengan klub sepak bola Manchester United, ya!
Diklasifikasikan oleh Albert Günther pada 1864, red devil atau 'setan merah' banyak dipelihara karena tampilannya yang cantik. Meskipun indah di mata, ikan red devil ini pernah membuat masalah di Danau Toba, lho! Kok bisa, ya? Kalau penasaran, langsung aja scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya!
1. Sejenis ikan lou han yang berasal dari Nikaragua
Mendengar nama red devil mungkin membuatmu bertanya-tanya, jenis ikan apa itu? Jadi, si ikan setan merah mempunyai nama ilmiah Amphilophus labiatus. Nah, genus dari red devil sama dengan ikan lou han, yaitu Amphilophus, sehingga membuat keduanya masih berkerabat.
Selain itu, red devil bukan berasal dari Indonesia, melainkan Amerika Tengah. Secara spesifik, ikan setan merah merupakan spesies endemik dari perairan Nikaragua, seperti Danau Nikaragua, Danau Xiloa, dan Danau Managua.
Amphilophus labiatus lebih sering mendiami perairan air tawar berupa danau ketimbang sungai. Selain itu, Seriously Fish menyebutkan bahwa spesies ini umumnya ditemukan di perairan berbatu tempat mereka kerap berenang di antara celah-celah batu tersebut.