ilustrasi galaksi (pexels.com/Nicole Avagliano)
Peleburan berbagai galaksi menjadi satu dan "grup fosil" sebenarnya bukanlah fenomena alam semesta yang mengejutkan. Namun, fenomena ini umumnya dekat. Dalam kasus 3C 297, jarak galaksi ini adalah 9,2 miliar tahun cahaya dari Bumi (rekor sebelumnya adalah 4,9 dan 7,9 miliar tahun cahaya). Apakah kita terlambat?
Dengan demikian, 3C 297 adalah grup fosil paling dini yang diketahui oleh astronom Bumi. Karena jarak jauhnya, pergabungan klaster galaksi ini berpotensi terjadi lebih awal di siklus alam semesta. Oleh sebab itu, temuan ini bisa mengubah cara pandang manusia terhadap proses peleburan klaster galaksi.
"Tantangannya adalah menjelaskan bagaimana alam semesta bisa menciptakan sistem ini 4,6 miliar tahun setelah Big Bang ..., ini mendorong batasan seberapa cepat galaksi dan klaster galaksi bisa terbentuk," tandas astronom dari Max Planck Institute for Astronomy, Mischa Schirmer.
Apakah ada yang lebih jauh dari 3C 297? Bisa jadi. Mengingat alam semesta yang begitu luas dan perkembangan ilmu dan teknologi astronomi, manusia belum sepenuhnya melihat alam semesta yang kedalamannya tak diketahui!