ilustrasi kucing peliharaan (pexels.com/cottonbro studio)
Jika pernah menghabiskan waktu bersama kucing, kamu mungkin pernah melihat ekspresi wajah mereka dengan mata setengah tertutup, disertai kedipan lambat. Hal ini mirip dengan cara mata manusia menyempit saat tersenyum dan biasanya terjadi saat kucing merasa rileks dan bahagia. Ekspresi ini diartikan sebagai senyuman kucing.
Bukti anekdotal dari pemilik kucing menunjukkan bahwa manusia dapat meniru ekspresi ini untuk berkomunikasi dengan kucing, menunjukkan bahwa kita ramah dan terbuka untuk berinteraksi. Untuk menguji ide tersebut, tim psikolog melakukan dua eksperimen.
Eksperimen pertama melibatkan 21 kucing dari 14 rumah tangga yang berbeda. Setelah kucing merasa nyaman di satu tempat di lingkungan rumahnya, pemiliknya diminta duduk sekitar 1 meter jauhnya dan berkedip perlahan saat kucing sedang menatap mereka.
Kamera merekam wajah pemilik dan kucing, di mana hasilnya dibandingkan dengan cara kucing berkedip tanpa interaksi manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kucing lebih cenderung melakukan kedipan lambat kepada pemiliknya setelah pemiliknya melakukan kedipan lambat kepada mereka, dibandingkan dengan kondisi tanpa interaksi.