Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kucing menggosokkan kepalanya ke tubuh manusia (unsplash.com/Felippe Lopes)
ilustrasi kucing menggosokkan kepalanya ke tubuh manusia (unsplash.com/Felippe Lopes)

Intinya sih...

  • Kucing dapat berkomunikasi dengan manusia melalui gestur sederhana, seperti mengerutkan mata dan berkedip perlahan.

  • Ekspresi wajah kucing dengan mata setengah tertutup dan kedipan lambat diartikan sebagai senyuman kucing, menunjukkan rasa rileks dan bahagia.

  • Eksperimen menunjukkan bahwa kucing lebih cenderung mendekati dan berinteraksi dengan manusia setelah manusia melakukan kedipan lambat kepada mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kucing dikenal mempunyai sifat yang cuek. Tapi hal ini mungkin berbeda jika menyangkut hewan peliharaan. Jika kamu tidak bisa dekat dengan mereka, maka kemungkinan pemilik itu tidak bisa bicara dalam bahasa hewan.

Melansir situs Science Alert, penelitian menunjukkan bahwa menggunakan bahasa hewan lebih mudah dari yang kita bayangkan. Yang perlu pemilik lakukan hanyalah tersenyum pada mereka dengan cara kucing, bukan dengan cara manusia yang memperlihatkan gigi, tetapi dengan mengerutkan mata dan berkedip perlahan.

Gestur yang sederhana

Dengan mengamati interaksi antara kucing dan manusia pada tahun 2020, para ilmuwan memastikan bahwa gestur sederhana ini membuat kucing–baik yang sudah dikenal maupun yang asing–lebih cenderung mendekati dan berinteraksi dengan manusia.

"Sebagai seseorang yang telah mempelajari perilaku hewan dan juga pemilik kucing, sungguh menyenangkan dapat menunjukkan bahwa kucing dan manusia dapat berkomunikasi dengan cara ini," kata psikolog Universitas Sussex, Karen McComb, saat studi tersebut dipublikasikan.

Eksperimen yang melibatkan pemilik

ilustrasi kucing peliharaan (pexels.com/cottonbro studio)

Jika pernah menghabiskan waktu bersama kucing, kamu mungkin pernah melihat ekspresi wajah mereka dengan mata setengah tertutup, disertai kedipan lambat. Hal ini mirip dengan cara mata manusia menyempit saat tersenyum dan biasanya terjadi saat kucing merasa rileks dan bahagia. Ekspresi ini diartikan sebagai senyuman kucing.

Bukti anekdotal dari pemilik kucing menunjukkan bahwa manusia dapat meniru ekspresi ini untuk berkomunikasi dengan kucing, menunjukkan bahwa kita ramah dan terbuka untuk berinteraksi. Untuk menguji ide tersebut, tim psikolog melakukan dua eksperimen.

Eksperimen pertama melibatkan 21 kucing dari 14 rumah tangga yang berbeda. Setelah kucing merasa nyaman di satu tempat di lingkungan rumahnya, pemiliknya diminta duduk sekitar 1 meter jauhnya dan berkedip perlahan saat kucing sedang menatap mereka.

Kamera merekam wajah pemilik dan kucing, di mana hasilnya dibandingkan dengan cara kucing berkedip tanpa interaksi manusia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kucing lebih cenderung melakukan kedipan lambat kepada pemiliknya setelah pemiliknya melakukan kedipan lambat kepada mereka, dibandingkan dengan kondisi tanpa interaksi.

Temuan penelit

Eksperimen kedua melibatkan 24 kucing dari delapan rumah tangga yang berbeda. Kali ini, bukan pemilik yang melakukan kedipan, melainkan peneliti yang sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan kucing tersebut. Sebagai kontrol, kucing-kucing tersebut tercatat merespons terhadap sebuah kondisi tanpa kedipan, di mana manusia menatap kucing tanpa mengedipkan mata.

Para peneliti melakukan proses kedipan lambat yang sama seperti pada eksperimen pertama, dengan menambahkan gerakan tangan yang diperpanjang ke arah kucing. Mereka menemukan bahwa kucing bukan hanya mengedipkan mata balik, tetapi juga lebih cenderung mendekati tangan manusia setelah manusia mengedipkan mata.

Sulit untuk mengetahui mengapa kucing melirik perlahan pada manusia seperti ini. Hal tersebut diinterpretasikan sebagai cara untuk menunjukkan niat baik, karena kucing diyakini menganggap tatapan yang terus-menerus sebagai ancaman. Namun, mungkin juga kucing mengembangkan ekspresi ini karena manusia meresponsnya secara positif.

Editorial Team