McGann menyampaikan dalam salah satu pernyataannya bahwa selama ini orang gak ada yang mempertanyakan permasalahan ini bahkan orang yang mempelajari kemampuan indra penciuman dalam kehidupan. Faktanya indra penciuman manusia itu sama hebatnya dengan mamalia lain, bahkan sebangsa tikus dan anjing.
Pernyataan Broca di abad ke-19 sebenarnya agak aneh, menyampaikan bahwa bohlam olfactory kita yang lebih kecil menjadikan kita memiliki nafsu yang bebas, yang pada akhirnya membawa pada pernyataan gak benar lainnya.
McGann menuliskan dalam jurnal imiahnya bahwa Broca menyimpulkan volume bohlam olfactory itu berkaitan dengan kemunculan nafsu dan keinginan di bagian depan otak. Walaupun sederet rantai kesalahpahaman dan kesesatan dimulai dari Broca sendiri, kesimpulan ini akhirnya dibungkus menjadi kesalahpahaman modern bahwa manusia punya kemampuan indra penciuman yang lemah. Jadi, indra penciuman kita sebagai manusia itu sebenarnya yang paling hebat, guys.