Dahulu hanya sedikit manusia yang berani menaklukkan Gunung Everest. Tapi hari ini, banyak orang yang mengantre untuk menaiki gunung tertinggi di dunia itu, meskipun mereka tahu banyak orang yang tewas di sana.
Mendaki tidak lagi sebuah ajang prestasi bagi seorang pendaki yang sudah mempersiapkan diri dan berlatih selama bertahun-tahun sebelum menghadapi tantangan fisik terbesar dalam hidup mereka. Sekarang ini kegiatan mendaki sering kali di pandang sebelah mata. Banyak orang yang mendaftar untuk mendaki puncak tertinggi di dunia sering kali tidak memiliki persyaratan kebugaran fisik, mereka hanya punya persyaratan secara finansial.
Mendaki Gunung Everest bisa dibilang sangat berbahaya sehingga ada satu tempat di sisi utara yang disebut "rainbow ridge," tidak seperti kedengarannya, julukan itu dibuat karena banyak mayat di sana yang mengenakan pakaian pendakian berwarna cerah.
Lalu, mengapa begitu banyak mayat di Gunung Everest? Pendaki Everest memiliki beragam penyebab kematian, tetapi fakta berikut adalah yang paling umum dan mengapa ada lonjakan yang terjadi baru-baru ini.