Pea Aphids atau kutu kacang yang sedang berkembang biak. (commons.wikimedia.org)
Ternyata parthenogenesis terjadi lebih sering dari dugaan, dan lebih dari 80 spesies vertebrata seksual, termasuk komodo, beberapa jenis kalkun, ular python, dan hiu, terkadang melakukan reproduksi dengan cara ini. Fenomena ini biasanya ditemukan ketika seekor betina melahirkan secara tiba-tiba dalam penangkaran.
Para ilmuwan juga mengkonfirmasi adanya parthenogenesis pada beberapa populasi ular liar. Namun, tidak diketahui berapa banyak hewan berjalan, merayap, dan berenang di luar sana yang melakukan parthenogenesis, karena sulit untuk dilacak tanpa analisis genetik di seluruh populasi.
Beberapa jenis kutu, belalang sembah, kadal, geko, dan ular hanya bereproduksi melalui parthenogenesis. Ada juga jenis kutu yang mengandalkan kedua cara berkembang biak (aseksual dan seksual). Contohnya adalah kutu kacang (pea aphids) yang melakukan parthenogenesis saat musim panas, dan beralih ke seks saat musim gugur.